Ikut Tidur

---

Tidak ada pesta. 

BACA JUGA:Pj Bupati Doa dan Dzikir Bersama di Lapas Empat Lawang

Hari terakhir tahun 2023 kami makan siang di resto Lanzhou Lamian lagi. Sate Xinjiang lagi. Kambing muda lagi. Tambah dumpling kambing. Sop kambing. Nasi goreng kambing. 

Setelah makan kaki pun kembali kuat. Lalu berjalan ke stasiun kereta bawah tanah. Tujuan: Zhang Yuan (張園). Dalam ejaan baru ditulis 张园. 

Lokasi ini baru. Keren. Di tengah kota Shanghai. Belum sepenuhnya jadi. Wujudnya seperti Xin Dian Di (新天地) di bagian lain kota Shanghai, tapi beda. Ini klasik-modern. Bukan kuno. Anak muda pasti suka ke sini. Tiap sudutnya menarik untuk lokasi foto. 

Lokasi Zhang Yuan tidak jauh dari Starbucks terbesar di dunia itu. Yang pernah ada di Disway kapan dulu itu. Tentu kami juga sempatkan masuk Starbucks. Sambil lewat. Menikmati kamar kecilnya. 

BACA JUGA:Patroli Malam Hari Polsek Muara Pinang Menjaga Kamtibmas dan Silaturahmi

Dari Starbucks sudah dekat. Tinggal menyeberang jalan. Melewati G-Walk yang menawarkan aneka makanan UMKM –dengan bentuk kios yang seperti di Amerika. 

Rupanya Starbucks tersebut telah jadi tujuan wisata yang kuat. Maka dikuatkan sekalian dengan membangun lokasi wisata baru di sebelahnya. 

Waktu pun habis. Senja yang dingin telah tiba.  

Itulah senja terakhir tahun 2023.  

BACA JUGA:Malam Pergantian Tahun, Pemkab Terbitkan Himbauan

Senja yang ramai. Yang di lokasi ini tampak seperti hari raya. Jalan-jalan di lokasi ini seperti cat walk tak berujung. Hampir semua yang berjalan kaki berpakaian seperti seorang foto model yang siap difoto kapan saja.  

Rasanya kota ini terlihat cantik karena orang yang berlalu-lalang cantik-cantik. Tampil cantik, maksud saya.  

Lihatlah baju dingin mereka. Lihatlah sepatu boot wanitanya. Lihatlah model-model topinya. Tidak ada yang berpakaian seadanya. Tidak ada yang tidak ber-make-up. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan