12 Penyakit Kulit pada Anak yang Paling Sering Muncul
Ilustrasi---
6. Cradle cap
Dikutip dari NHS, cradle cap adalah masalah kulit pada anak yang ditandai dengan ruam merah di kulit kepala, yang lama-lama berubah menjadi kerak kering berwarna kuning bersisik serta berminyak.
BACA JUGA:Pria 62 Tahun Tabrak Pembatas Jalan Tol Terpeka OKI
Kondisi ini juga disebut dengan dermatitis seboroik, dan umum terjadi pada tiga bulan pertama usia bayi. Cradle cap atau dermatitis seboroik juga bisa terjadi di wajah, telinga, dan leher.
Kondisi ini tergolong aman, tidak membuat gatal, dan tidak menular. Akan tetapi, adanya kerak di kepala bayi kadang membuat rambut sulit tumbuh.
7. Biduran
Biduran adalah penyebab kulit gatal yang ditandai dengan kemunculan bentol merah melebar, menonjol, dan menyebar pada kulit.
Dalam bahasa medis biduran disebut dengan urtikaria. Penyakit kulit pada anak ini dapat menyerang bagian wajah, badan, lengan, atau kaki.
BACA JUGA:Warga Muratara Temukan Jenazah Tanpa Identitas
Biduran pada anak biasa terjadi sebagai reaksi alergi makanan, umumnya adalah telur dan susu. Bisa juga karena keringat yang bergesekan dengan kulit.
Biduran tidak membahayakan, tetapi membuat anak merasa tidak nyaman saat tidur atau sepanjang hari.
8. Milia
Sekitar setengah dari semua bayi yang baru lahir mengalami bintik-bintik putih kecil di wajah yang disebut milia.
Meski termasuk dalam masalah atau penyakit kulit, milia pada bayi dan anak tidak perlu diobati karena akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa bulan.
BACA JUGA:Imbau Untuk Tidak Main Petasan