Pertamina Terapkan Kebijakan Pembatasan BBM Subsidi: Daftar Kendaraan yang Dilarang Mengisi Pertalite dan Sola

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Kamis , 03 Oct 2024 - 11:42

Doc/Foto/Ist--

Mazda CX-9 2.488 cc

Mercedes Benz:

Mercedes Benz A200

Mercedes Benz Kelas GLE

Mitsubishi:

Pajero Sport 2.442 cc

Pajero Sport Elite 2.398 cc

Triton 2.442 cc

Xpander 1.499 cc

XForce 1.499 cc

Toyota:

Alphard 2.400 cc

Avanza 1.496 cc

Camry 2.400 – 2.494 cc

Fortuner 2.694 cc

pertamina terapkan kebijakan pembatasan bbm subsidi: daftar kendaraan yang dilarang mengisi pertalite dan sola                            rel,bacakoran.co - mulai 1 oktober 2024, pertamina telah resmi menerapkan kebijakan baru yang membatasi penggunaan subsidi bahan bakar minyak (bbm), khususnya jenis pertalite dan solar. kebijakan ini ditujukan untuk kendaraan roda dua dan roda empat tertentu, dengan tujuan memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran, yaitu hanya kepada masyarakat yang rentan dan benar-benar membutuhkan.
baca juga:pembatasan pengisian bbm subsidi pertalite di pekanbaru: masyarakat terkejut dengan aturan qr code
baca juga:daftar kendaraan yang tidak bisa membeli bbm subsidi mulai 1 oktober 2024
tujuan kebijakan
kebijakan ini diambil untuk mencegah subsidi bbm oleh masyarakat yang seharusnya tidak menerima manfaat tersebut, seperti orang-orang kaya. dengan langkah ini, pertamina berharap dapat menjaga kestabilan ekonomi serta memperkuat daya beli masyarakat.
 dengan alokasi yang lebih efektif dan efisien, anggaran subsidi yang diharapkan dapat digunakan dengan lebih baik, memastikan subsidi benar-benar sampai pada mereka yang layak.
baca juga:driver ojek online bacok teman hingga tew*s karena dikhianati dalam transaksi bbm
baca juga:penurunan harga bbm pertamina: berita baik bagi pengguna skutik
kendaraan yang dilarang mengisi bbm subsidi
berikut adalah daftar kendaraan roda dua dan roda empat yang tidak dapat mengisi bbm jenis pertalite dan solar subsidi mulai 1 oktober 2024:
kendaraan roda empat:
suzuki:
ertiga baru 1.462 cc
baleno 1.462 cc
xl7 1.462 cc
jimny 1.462 cc
grand vitara 1.462 cc
mobil hatchback baleno
daihatsu:
terios 1.496 cc
xenia 1.496 cc
honda:
mobil hatchback kota rs 1.498 cc
kota rs 1.498 cc
hr-v rs 1.498 cc
mobilio rs 1.498 cc
civic turbo rs 1.498 cc
cr-v turbo rs 1.498 cc
hyundai:
palisade 1.497 cc
santa fe 1.497 cc
stargazer 1.497 cc
creta 1.497 cc
baca juga:boros bbm? ini dia kebiasaan buruk pengemudi yang perlu dihindari!
baca juga:jokowi tegaskan pembatasan bbm subsidi masih tahap sosialisasi
baca juga:gudang bbm di baturaja terbakar hebat 
mazda:
mazda2 hatchback 1.496 cc
mazda 2 sedan 1.496 cc
mazda 3 sedan 1.496 cc
mazda cx-3 1.496 – 1.998 cc
mazda cx-5 2.488 cc
mazda cx-6 2.448 cc
mazda cx-8 2.448 cc
mazda cx-9 2.488 cc
mercedes benz:
mercedes benz a200
mercedes benz kelas gle
mitsubishi:
pajero sport 2.442 cc
pajero sport elite 2.398 cc
triton 2.442 cc
xpander 1.499 cc
xforce 1.499 cc
toyota:
alphard 2.400 cc
avanza 1.496 cc
camry 2.400 – 2.494 cc
fortuner 2.694 cc
gr supra 2.998 cc
hiace 2.500 cc
hilux 1.998 cc
kijang innova 1.998 cc
terburu-buru 1.496 cc
vios 1.496 cc
voxy 1.986 cc
yaris 1.496 cc
nissan:
livina 1.499 cc
serena 1.997 cc
terra 2.488 cc
x-trail 2.448 cc
wuling:
almaz rs 1.451 cc
confero s 1.485 cc
kendaraan roda dua:
honda:
adv 160
cb150
cbr150r
crf 150
pcx 160
vario 160
vario 150
gaya 160
kawasaki ninja:
ninja h2
ninja kx450
ninja zx10r
ninja versys 1000
ninja versys x 250
ninja vulcan s
ninja zx-25r
suzuki:
burgman 399cc
gsx 150 cc
satria r150
vespa:
gts super sport 155,1 cc
sprint 154,8 cc
primavera 154,8 cc
yamaha:
aerox 155 cc
lexi 155cc
nmax 155 cc
xmax
r15 155cc
baca juga:daftar terbaru mobil dan motor yang masih bisa isi pertalite setelah pembatasan bbm subsidi
baca juga:pertamina turunkan harga bbm non-subsidi mulai 1 september 2024
respon masyarakat
kebijakan ini memicu berbagai respons masyarakat, terutama pengguna kendaraan yang terdampak. pertamina berkomitmen untuk memberikan sosialisasi yang jelas mengenai kendaraan yang masuk dalam kategori serta mekanisme penyaluran subsidi bbm agar semua pihak dapat mengikuti aturan baru ini. harapannya, sistem distribusi bbm dapat lebih adil dan berkelanjutan.
dengan langkah ini, pertamina berharap masyarakat lebih memahami kebijakan implementasi yang diterapkan, sehingga subsidi bbm dapat disalurkan dengan tepat sasaran sesuai peruntukannya.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 03 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan