Keajaiban Batu Hidup Trovant di Rumania, Misteri yang Belum Terpecahkan

Reporter: Adi Candra |

Editor: Edo |

Kamis , 03 Oct 2024 - 20:23

Doc/Foto/Ist--

REL, BACAKORAN.CO - Rumania, sebuah negara di Eropa Timur, memiliki salah satu fenomena alam paling aneh dan mengesankan di dunia: batu hidup yang dikenal sebagai Trovant.

Batu-batu ini, yang dapat tumbuh, bergerak, bahkan berproduksi, ditemukan di desa Costești, sekitar 50 juta dari Bukares. Hingga kini, keajaiban alam ini masih membingungkan para ilmuwan dan menjadi daya tarik yang memicu kekaguman serta rasa ingin tahu.

Tumbuh, Bergerak, dan Beranak-pinak

Batu Trovant beragam ukuran, mulai dari kerikil kecil hingga batu besar yang bisa mencapai ketinggian 4,5 meter. Yang membedakan batu ini dari batu lainnya adalah kemampuannya untuk tumbuh dan mengubah bentuk seiring waktu.

Penduduk setempat menyebutnya sebagai "batu hidup" karena sifat luar biasanya yang terlihat seperti makhluk hidup.

Batu-batu ini sebagian besar terdiri dari inti keras yang dikelilingi oleh lapisan pasir, membentuk semacam kulit luar. Para ilmuwan menduga bahwa pertumbuhan Trovant terkait dengan komposisi mineral unik yang ada di dalamnya.

Saat hujan turun, hujan udara yang membawa mineral tertentu berinteraksi dengan bahan kimia di dalam batu, menciptakan reaksi tekanan yang mendorong pertumbuhan batu. Namun, pertumbuhan ini sangat lambat, dengan laju sekitar 4 hingga 5 sentimeter setiap 1.000 tahun.

Tak hanya tumbuh, batu-batu ini juga dipercaya dapat diproduksi. Setelah hujan lebat, batu-batu kecil yang disebut mikrotrovant sering muncul di permukaan batu yang lebih besar.

Batu-batu kecil ini kemudian terlepas dan tumbuh mandiri, memberikan kesan bahwa Trovant mampu melahirkan "anak-anak" batu baru, menambah misteri di sekitarnya.

keajaiban batu hidup trovant di rumania, misteri yang belum terpecahkan                            rel, bacakoran.co - rumania, sebuah negara di eropa timur, memiliki salah satu fenomena alam paling aneh dan mengesankan di dunia: batu hidup yang dikenal sebagai trovant. 
batu-batu ini, yang dapat tumbuh, bergerak, bahkan berproduksi, ditemukan di desa costești, sekitar 50 juta dari bukares. hingga kini, keajaiban alam ini masih membingungkan para ilmuwan dan menjadi daya tarik yang memicu kekaguman serta rasa ingin tahu.
baca juga:anisa mahesa: anggota dpr termuda dari partai gerindra mengguncang senayan
baca juga:banyak yang nggak tau, ternyata ini sejarah kota palembang
tumbuh, bergerak, dan beranak-pinak
batu trovant beragam ukuran, mulai dari kerikil kecil hingga batu besar yang bisa mencapai ketinggian 4,5 meter. yang membedakan batu ini dari batu lainnya adalah kemampuannya untuk tumbuh dan mengubah bentuk seiring waktu. 
penduduk setempat menyebutnya sebagai "batu hidup" karena sifat luar biasanya yang terlihat seperti makhluk hidup.
batu-batu ini sebagian besar terdiri dari inti keras yang dikelilingi oleh lapisan pasir, membentuk semacam kulit luar. para ilmuwan menduga bahwa pertumbuhan trovant terkait dengan komposisi mineral unik yang ada di dalamnya. 
baca juga:peninggalan berharga kerajaan samudra pasai: menelusuri jejak sejarah dan budaya islam pertama di indonesia
baca juga:misteri gunung jaya wijaya, puncak langit yang menyimpan rahasia
saat hujan turun, hujan udara yang membawa mineral tertentu berinteraksi dengan bahan kimia di dalam batu, menciptakan reaksi tekanan yang mendorong pertumbuhan batu. namun, pertumbuhan ini sangat lambat, dengan laju sekitar 4 hingga 5 sentimeter setiap 1.000 tahun.
tak hanya tumbuh, batu-batu ini juga dipercaya dapat diproduksi. setelah hujan lebat, batu-batu kecil yang disebut mikrotrovant sering muncul di permukaan batu yang lebih besar. 
batu-batu kecil ini kemudian terlepas dan tumbuh mandiri, memberikan kesan bahwa trovant mampu melahirkan "anak-anak" batu baru, menambah misteri di sekitarnya.
baca juga:misteri gunung jaya wijaya, puncak langit yang menyimpan rahasia
baca juga:tragis, seorang pelajar ditemukan tew*s tergantung di pasar megang sakti: polisi lakukan investigasi
asal usul trovant yang kuno
asal usul trovant dapat ditelusuri hingga jutaan tahun yang lalu, tepatnya pada sub-zaman miosen tengah sekitar 5,3 juta tahun yang lalu. pada masa itu, wilayah tempat batu ini ditemukan dulunya adalah laut kuno, yang menjelaskan adanya fosil bivalva dan gastropoda yang ditemukan di dalamnya. 
proses geologis seperti gempa bumi dan pergerakan lempeng tektonik selama ribuan tahun ikut membentuk batu-batu ini hingga menjadi seperti sekarang.
daya tarik wisata dan penelitian yang berkelanjutan
batu trovant tidak hanya menjadi misteri ilmiah, tetapi juga objek wisata yang menarik banyak pengunjung dari seluruh dunia. di desa costești, museum trovant didirikan untuk melindungi dan memamerkan formasi geologi unik ini. 
baca juga:banyak yang nggak tau, ini misteri kutukan prabu brawijaya v ke gunung lawu
baca juga:mitos paru-paru basah yang perlu diluruskan
museum ini menawarkan tur berpemandu serta program edukasi bagi pengunjung yang ingin lebih memahami fenomena alam langka ini.
meski telah dipelajari selama bertahun-tahun, misteri di balik batu trovant masih belum sepenuhnya terpecahkan. para ilmuwan, termasuk para ahli dari institut geologi rumania yang dipimpin oleh dr. mircea ticleanu, terus menggali rahasia di balik kemampuan batu ini untuk tumbuh dan bergerak. 
studi-studi terbaru memberikan wawasan baru, namun tetap banyak yang harus dijawab tentang bagaimana batu yang tampaknya tidak bernyawa ini bisa menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
baca juga:banyak yang nggak tau, ini misteri kutukan prabu brawijaya v ke gunung lawu
baca juga:menelisik 5 kisah misteri gedung-gedung tua di lampung, ada apa?
keajaiban alam yang wajib dilestarikan
batu hidup trovant tidak hanya merupakan bukti dari keajaiban geologis bumi, tetapi juga pengingat bahwa alam selalu menyimpan misteri yang belum terungkap. 
dengan daya tariknya yang unik, trovant terus memukau para ilmuwan dan wisatawan. namun, penting untuk melestarikan fenomena alam ini agar generasi mendatang juga dapat merasakan keajaibannya.
dengan kisah yang terus menarik perhatian dunia, trovant membuktikan bahwa bahkan batu sekalipun dapat menyimpan cerita luar biasa yang mengingatkan kita akan kompleksitas dan keajaiban alam semesta ini.(*)