Southampton Harus Bermain Lebih Berani

REL, London - Southampton kembali menelan kekalahan dalam laga Premier League setelah takluk 1-3 dari Arsenal di Emirates Stadium. 

Meskipun sempat memimpin lewat gol Cameron Archer pada menit ke-55, Southampton tidak mampu mempertahankan keunggulan dan harus menyerah setelah tiga gol balasan dari Arsenal. 

Kai Havertz, Gabriel Martinelli, dan Bukayo Saka menjadi momok bagi tim tamu dengan mencetak gol dalam waktu cepat.

Di babak pertama, Southampton tampil disiplin dalam bertahan, memaksa Arsenal untuk bermain lebih berhati-hati. 

BACA JUGA:Kecewa! Chelsea Ditahan Imbang Nottingham Forest

BACA JUGA:HUT TNI ke-79, Polres Lahat Beri Kejutan

Skor imbang tanpa gol menjadi hasil dari pertahanan solid yang ditunjukkan tim tamu hingga turun minum. 

Namun, Cameron Archer yang mencetak gol pertamanya musim ini di Premier League, merasa timnya harus bermain dengan lebih berani untuk meraih hasil yang lebih baik.

"Di babak pertama, kami bertahan dengan sangat baik. Namun, kami tahu bahwa untuk memenangkan pertandingan, kami tidak bisa hanya mengandalkan pertahanan. Kami perlu bermain lebih agresif dan mengambil risiko lebih banyak," ujar Archer 

Keberanian tersebut terlihat di awal babak kedua, di mana Southampton mulai menciptakan lebih banyak peluang. 

Hasilnya, Archer berhasil mencetak gol pada menit ke-55, memberikan harapan bagi tim tamu untuk mencuri poin. 

Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama. Hanya tiga menit setelah gol tersebut, Kai Havertz menyamakan kedudukan bagi Arsenal, yang kemudian diikuti oleh gol dari Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka.

"Kebobolan dengan cepat setelah kami mencetak gol benar-benar meredam semangat kami. Kami harus menghentikan kebiasaan ini. Kami perlu bermain dengan lebih banyak keberanian dan tidak menyerah begitu saja ketika lawan mencetak gol,” kata Archer. 

Archer menegaskan pentingnya mengurangi kesalahan yang sering terjadi pada pertandingan-pertandingan Southampton musim ini.