Pertamina Luncurkan Pertamax Green 92 untuk Kurangi Emisi dan Subsidi BPJS
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO – Pertamina tengah mempersiapkan peluncuran bahan bakar minyak (BBM) baru, Pertamax Green 92, yang akan menjadi alternatif ramah lingkungan dengan oktan lebih tinggi serta campuran bioetanol dari sari tebu, serupa dengan Pertamax Green 95. Bahan bakar baru ini diyakini akan dijual dengan harga sekitar Rp12.000 per liter, sedikit lebih terjangkau dari Pertamax Green 95 yang saat ini berada di harga Rp13.650 per liter.
BACA JUGA:Mengejutkan! Seluruh SPBU di Indonesia Secara Resmi Turunkan Harga BBM per 7 Oktober 2024
BACA JUGA:Suzuki Indonesia Siap Ramaikan IMOS 2024 dengan 8 Motor Andalan
Pengurangan Emisi untuk Udara Bersih
Salah satu keunggulan Pertamax Green 92 adalah kandungan sulfur yang lebih rendah. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menurunkan emisi dan meningkatkan kualitas udara. “BBM dengan sulfur rendah akan membantu mengurangi polusi udara, yang pada gilirannya dapat menekan jumlah penyakit saluran pernapasan,” kata seorang pejabat Pertamina.
Efek pada Subsidi BPJS
Penurunan emisi ini juga diperkirakan dapat memberikan dampak positif pada pengurangan subsidi kesehatan yang diberikan melalui BPJS. Saat ini, subsidi BPJS Kesehatan telah mencapai Rp30 triliun, sebagian besar akibat penyakit yang berkaitan dengan kualitas udara buruk. Dengan berkurangnya polusi, diharapkan beban biaya kesehatan terkait penyakit pernapasan juga akan menurun.
BACA JUGA:Pemerintah Siap Luncurkan BBM Rendah Sulfur, Gantikan Pertalite di SPBU Seluruh Indonesia
BACA JUGA:Pertamina Turunkan Harga BBM Mulai 1 Oktober 2024
Pertamax Green 92 diharapkan akan menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan sekaligus menawarkan harga yang lebih kompetitif, memberikan manfaat ganda baik bagi masyarakat maupun lingkungan.(*)