Gelar Pelaksanaan Gerakan Pendampingan Makan Obat
Dalam upaya peran dan dukungan keluarga, petugas jiwa dan masyarakat untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Kesehatan gelar pelaksanaan gerakan pendampingan makan obat dan home visit ODGJ 2024. Foto : ist --
REL, Lahat - Dalam upaya peran dan dukungan keluarga, petugas jiwa dan masyarakat untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melalui Dinas Kesehatan gelar pelaksanaan gerakan pendampingan makan obat dan home visit ODGJ 2024, yang dilaksanakan di Auditorium Hotel Orchid, pada Selasa (8/10).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat Ubaidillah, SKM. M.Kes dalam hal ini diwakili Kepala Bidang P2P Aiwa Marlina, SKM MM. Dan narasumber dari Lembaga bantuan psikologi kreatif Lahat, Asih Winanta S. Psi Msi, Psikolog, CHt.
Plh. Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat Ubaidillah, SKM. M.Kes yang diwakili Kepala Bidang P2P Aiwa Marlina, SKM, MM mengatakan, Kesehatan jiwa adalah salah satu aspek penting dalam kesejahteraan masyarakat. ODGJ, sebagai bagian dari komunitas memerlukan perhatian dan pendampingan yang berkelanjutan, terutama dalam hal kepatuhan minum obat secara rutin.
"Pada pertemuan ini, kita akan membahas beberapa poin penting lainnya, seperti langkah-langkah dalam melaksanakan kunjungan rumah (home visit) dan cara efektif mendampingi pasien dalam minum obat, dan ODGJ itu sendiri singkatan dari Orang Dalam Gangguan Jiwa" ujarnya.
BACA JUGA:Bahas Situasi Kamtibmas dan Netralitas Pilkada
BACA JUGA:Ciptakan Lingkungan Demokrasi yang Kondusif
Sambung Aiwa, diharapkan dapat menambah wawasan, berbagi pengalaman, dan bersama-sama mencari solusi terbaik untuk mendukung kesembuhan pasien ODGJ di lingkungan.
Kesehatan dan kesejahteraan jiwa hal penting untuk diperhatikan dan diupayakan oleh berbagai pihak, untuk itu melalui kegiatan ini keluarga pasien, aparat pemerintah setempat, para kader dan petugas kesehatan memiliki ilmu pengetahuan yang baik dalam memperlakukan pasien ODGJ.
Perangkat desa juga diharapkan dapat berperan aktif, baik dalam memfasilitasi pelayanan kesehatan maupun sebagai jembatan komunikasi antara keluarga pasien dan tenaga kesehatan.
Sementara, Narasumber dari Lembaga bantuan psikologi kreatif Lahat, Asih Winanti, S. Psi, Msi, Psikolog, CHT, menyampaikan sehat jiwa adalah kondisi dimana seseorang dapat berkembang secara fisik, mental, dan sosial sehingga seseorang tersebut dapat menyadari kemampuan diri sendiri, serta mengatasi tekanan.
"Penyembuhan ODGJ perlu peran dan dukungan dari keluarga, petugas jiwa dan masyarakat. Peran keluarga dengan menyiapkan tempat tinggal, pakaian, makanan dan perawatan, serta melakukan kegiatan yang aman," ucapnya.
Ditambahkan, begitu juga peran petugas kesehatan jiwa dimana mereka memberikan saran dan penyuluhan terhadap pasien dan keluarga pasien serta melakukan kunjungan rumah secara rutin dan memfasilitasi kebutuhan keluarga dan pasien dirumah sakit atau di lembaga rehabilitasi.
Lebih lanjut, untuk peran masyarakat meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan mental dilingkungannya, membantu dan mendukung penyembuhan pasien ODGJ di lingkungannya serta menjadi pendengar yang baik dan tidak mengucilkan.
Adapun peserta dari kegiatan ini berasal dari, pengelola program kesehatan jiwa di puskesmas, kader kesehatan, kepala desa, RT/RW, keluarga pasien dan tamu undangan lainnya.