Apakah Bigfoot Benar-Benar Ada? Viral Video yang Memicu Kontroversi

Doc/Foto/Ist--

REL,BACAKORAN.CO - Sebuah video yang diunggah oleh content creator E_ManAlfaro pada 1 Oktober 2024, mengklaim telah menangkap gambar makhluk misterius yang dikenal sebagai Bigfoot, viral di TikTok dan meraih lebih dari 19,4 juta views. Dalam video tersebut, E_ManAlfaro menyebut momen tersebut sebagai pengalaman paling menyeramkan dalam hidupnya.

BACA JUGA:Penyebab Motor Matic Berat Saat Digas, Simak 8 Faktor Utamanya

BACA JUGA:FJ Bistro & Deli Sajikan Makanan Lezat dari Seluruh Dunia

Lokasi penemuan tersebut adalah di Parallel Forest, Lawton, Oklahoma, di mana makhluk berbulu itu terlihat duduk bersandar di pohon, mengendus tanaman, sebelum akhirnya berhadapan dengan fotografer yang langsung melarikan diri. Namun, yang mengejutkan banyak orang, video tersebut ternyata merupakan iklan untuk Bigfoot Head Shop, sebuah toko yang menawarkan berbagai produk terkait Bigfoot.

Reaksi netizen pun beragam. Sebagian mempertanyakan keaslian video tersebut. “Itu bukan dia. Bigfoot ASLI itu ngeblur, memangnya kalian semua belum pernah lihat foto-fotonya?” tulis salah satu warganet. Yang lain menambahkan, “Bung, itu mah kostum Jack Links,” merujuk pada kostum yang mirip dengan makhluk dalam video. Beberapa netizen bahkan berspekulasi bahwa sosok dalam video tersebut adalah seekor orangutan yang berkeliaran di alam liar.

BACA JUGA:Ini 4 Rekomendasi Wisata di Temanggung yang Wajib Dikunjungi

BACA JUGA:Pulau Sumatera Miliki 9 Provinsi Baru, Ini Daftar Nama dan Kotanya, Ada Apa Aja?

Bigfoot sendiri adalah makhluk misterius yang sering digambarkan berbulu dan menyerupai kera, dengan tinggi badan yang konon mencapai 2-3 meter dan berat sekitar 500 pon (230 kg). Meskipun keberadaannya masih diperdebatkan, banyak yang percaya bahwa Bigfoot menghuni hutan-hutan di Kawasan Barat Daya Pasifik, Amerika Utara.

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Zoology oleh Floe Foxon, pendiri Folk Zoology Society, menunjukkan adanya korelasi antara penampakan Bigfoot dan populasi beruang hitam di AS dan Kanada. Foxon mengungkapkan bahwa setiap peningkatan 4% dalam laporan melihat Bigfoot dapat berhubungan dengan tambahan 1.000 beruang di AS. “Ini logis karena beruang dan sasquatch memiliki banyak kesamaan karakteristik dalam habitat, penampilan, atribut, serta perilaku,” ungkap Foxon.

BACA JUGA:Viral ambulans bawa jenazah tidak diperbolehkan isi solar, ini penjelasan Pertamina

BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Populer di Kuningan yang Banyak Disorot pada Tahun 2024

Lebih lanjut, Foxon menyatakan bahwa kondisi pengamatan yang buruk dan harapan yang tinggi untuk melihat sesuatu yang aneh dapat menjelaskan mengapa beberapa orang mungkin mengira beruang sebagai hominid misterius. Menariknya, penampakan Bigfoot dapat berkontribusi pada upaya konservasi beruang hitam di masa depan, dengan memberikan informasi yang berharga tentang populasi beruang melalui data dari citizen scientist.

Sementara video E_ManAlfaro menjadi viral dan menuai berbagai reaksi, pertanyaan tentang keberadaan Bigfoot tetap menjadi topik perdebatan yang menarik bagi banyak orang. Apakah makhluk ini nyata atau sekadar legenda urban? Hanya waktu yang akan menjawabnya.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan