Penyebab Motor Matic Berat Saat Digas, Simak 8 Faktor Utamanya

Doc/Foto/Ist--

REL,BACAKORAN.CO - Motor matic terus menjadi pilihan favorit bagi masyarakat Indonesia berkat kemudahan dan kenyamanannya. Apalagi motor jenis ini telah menguasai lebih dari 80% pasar sepeda motor di Indonesia. Namun, banyak pengguna motor matic yang mengeluhkan tarikan bahan bakar yang terasa berat saat berkendara. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah pada komponen mesin dan sistem motor.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Paling Populer di Subang yang Wajib Dikunjungi pada 2024

BACA JUGA:4 Jalur Trekking Populer di Pulau Jawa, Wisata Sekaligus Olahraga

Berikut adalah delapan penyebab utama motor matic terasa berat saat digas:

1. Masalah pada CVT (Continuously Variable Transmision)

Sistem CVT yang bermasalah sering kali menjadi penyebab tarikan gas yang berat. Faktor seperti sabuk CVT yang sudah usang, menimbulkan kelebihan pada rol, atau kekurangan oli CVT dapat menghambat kinerja mesin.

2. Kualitas Bahan Bakar yang Rendah

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan dapat menyebabkan menumpuknya kotoran dalam sistem bahan bakar, menghambat alirannya, dan membuat motor sulit mencapai performa maksimal.

3. Masalah pada Transmisi

Kerusakan pada komponen transmisi, seperti kebocoran oli atau kampas kopling yang aus, dapat mengurangi kemampuan transmisi dalam mengirimkan tenaga dari mesin ke roda, yang menyebabkan tarikan gas menjadi berat.

BACA JUGA:Jusuf Kalla: Kurikulum Merdeka Belajar Tidak Cocok Diterapkan Secara Nasional, Simak Alasannya!

BACA JUGA:5 Jajanan Kuliner Khas Pontianak yang Enak dan Lezat, Lengkap dengan Alamat dan Jam Bukanya

4. Kampas Kopling Aus

Kampas kopling yang aus atau tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu penyaluran tenaga mesin ke roda, menyebabkan motor terasa lamban saat digas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan