Boncengan Motor dengan Teman, Siswi SD Dibegal
Boncengan Motor dengan Teman, Siswi SD Dibegal--
REL, Empat Lawang - Kawanan pelaku begal kembali beraksi di wilayah Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang (4L), kali ini yang menjadi korban seorang siswi Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) berinisial PP (12).
Dia harus merelakan sepeda motor Honda Beat milik orang tuanya dibegal oleh seorang pelaku begal saat melintas di Jalan Lingkar PLN menuju ke Rumah Makan Surya, Kecamatan Pendopo, Jumat (11/10) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.
Informasi dihimpun koran inisaat beraksi, pelaku seorang diri mengenakan jaket zibo dan membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti korban.
"Pelaku menghadang kami dan mengancam akan membacok jika tidak menyerahkan motor," kata PP didampingj orang tuanya saat melapor ke Polsek Pendopo, Sabtu (12/10).
BACA JUGA:Sering Mati Lampu, Warga Gelar Aksi Damai di Kantor PLN Tebing Tinggi
BACA JUGA:Terima Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Alam
Meski tidak mengalami luka fisik, korban dan temannya mengalami trauma mendalam. Sepeda motor korban, Honda Beat warna putih dengan nomor polisi BG 4865 KKM, raib dibawa pelaku.
"Korban dan temannya selamat, tetapi mereka sangat shock," ujar salah satu saksi yang berada di lokasi saat kejadian.
Kejadian ini sempat viral di media sosial Facebook dan Instagram dan berbagai macam komentar dari netizen. Mereka berharap pihak kepolisian untuk dapat segera memburu dan menangkap pelakunya."Yang melihat motor ini tolong infokan sanak," isi cuitan netizen di Instagram.
Kapolres 4L, AKBP Dody Surya Saputra,SIK melalui Kasat Reskrim Polres 4L, AKP Alpian,SH yang dikonfirmasi perihal laporan korban ini menyebut laporan korban ada di Polsek Pendopo. Meski begitu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Pendopo guna dilakukan penyeldikan lebih lanjut.
Sementara itu, tak ayal tindak begal motor ini membuat warga setempat yang sebelumnya merasa aman, kini mulai waspada, terutama saat berkendara di jalan-jalan yang sepi.
"Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memulihkan rasa aman di masyarakat," ujar salah satu warga yang prihatin atas insiden tersebut.
Warga juga mengharapkan kepada aparat penegak hukum agar merespon dengan cepat laporan ini hingga menangkap pelaku dan memberikan tindakan yang tegas agar kasus serupa tak lagi terjadi. (*)