Anies Sindir Cak Imin: Kalah di Pemilu, Kok Masuk Kabinet?

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Jumat , 18 Oct 2024 - 06:54

Anis Baswedan -(Doc/Photo.ist)-

REL,BACAKORAN.CO – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terkait langkah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang bergabung dalam kabinet presiden terpilih, Prabowo Subianto. Anies menegaskan bahwa dirinya menghormati keputusan tersebut, meskipun menyiratkan perbedaan prinsip.

“Kita hormati saja semuanya,” kata Anies di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/10/2024). Ia kemudian menjelaskan prinsip yang dipegangnya dalam kontestasi politik Pemilu 2024, di mana ia bersama Cak Imin sempat berpasangan sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Menurut Anies, dalam sebuah kontestasi, pihak yang kalah seharusnya tidak menjadi bagian dari pemerintahan yang dibentuk oleh pemenang. “Bagi saya, jika mengikuti kontestasi dan ada yang ditetapkan sebagai pemenang oleh konstitusi, maka pemenang itu berada dalam pemerintahan. Yang tidak ditetapkan sebagai pemenang berada di luar, dan itu prinsip yang saya sering katakan,” ujar Anies.

Prinsip ini, lanjut Anies, tengah ia terapkan saat ini, meskipun menghargai keputusan pihak lain yang memilih jalur berbeda. “Bagi yang lain yang mengambil keputusan, kita menghormati saja keputusannya,” imbuhnya.

Ketahui, sejumlah tokoh yang dipanggil oleh Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, untuk menduduki posisi dalam kabinet mendatang. Selain dari kalangan politikus, pemanggilan tersebut juga mencakup profesional, pengajar, dan praktisi yang dinilai memiliki kompetensi di bidang masing-masing.

Keputusan Cak Imin untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo menarik perhatian publik, terutama karena sebelumnya ia berduet dengan Anies dalam pencalonan pemilu 2024.(*)

anies sindir cak imin: kalah di pemilu, kok masuk kabinet?                            rel,bacakoran.co – mantan gubernur dki jakarta, anies baswedan, memberikan tanggapan terkait langkah ketua umum partai kebangkitan bangsa (pkb), muhaimin iskandar (cak imin), yang bergabung dalam kabinet presiden terpilih, prabowo subianto. anies menegaskan bahwa dirinya menghormati keputusan tersebut, meskipun menyiratkan perbedaan prinsip.
baca juga:jokowi teken perpres: asuransi kesehatan seumur hidup untuk mantan menteri ditanggung apbn
baca juga:sejarah gemilang kerajaan kutai kartanegara, dari awal hingga masa kejayaan
“kita hormati saja semuanya,” kata anies di universitas indonesia, salemba, jakarta pusat, pada kamis (17/10/2024). ia kemudian menjelaskan prinsip yang dipegangnya dalam kontestasi politik pemilu 2024, di mana ia bersama cak imin sempat berpasangan sebagai calon presiden dan wakil presiden.
menurut anies, dalam sebuah kontestasi, pihak yang kalah seharusnya tidak menjadi bagian dari pemerintahan yang dibentuk oleh pemenang. “bagi saya, jika mengikuti kontestasi dan ada yang ditetapkan sebagai pemenang oleh konstitusi, maka pemenang itu berada dalam pemerintahan. yang tidak ditetapkan sebagai pemenang berada di luar, dan itu prinsip yang saya sering katakan,” ujar anies.
baca juga:presiden terpilih prabowo subianto beri pembekalan eksklusif kepada calon menteri di hambalang
baca juga:nasaruddin umar diundang prabowo sebagai calon menteri: profil imam besar masjid istiqlal
prinsip ini, lanjut anies, tengah ia terapkan saat ini, meskipun menghargai keputusan pihak lain yang memilih jalur berbeda. “bagi yang lain yang mengambil keputusan, kita menghormati saja keputusannya,” imbuhnya.
ketahui, sejumlah tokoh yang dipanggil oleh prabowo ke kediamannya di jalan kertanegara, jakarta selatan, untuk menduduki posisi dalam kabinet mendatang. selain dari kalangan politikus, pemanggilan tersebut juga mencakup profesional, pengajar, dan praktisi yang dinilai memiliki kompetensi di bidang masing-masing.
baca juga:anies baswedan sampaikan ucapan ulang tahun untuk prabowo subianto, netizen beri beragam komentar
baca juga:melihat kuliner tradisional dalam solo legend culinary festival 2024
keputusan cak imin untuk bergabung dengan pemerintahan prabowo menarik perhatian publik, terutama karena sebelumnya ia berduet dengan anies dalam pencalonan pemilu 2024.(*)