7 Cara Menaikkan Berat Badan Anak agar Ideal
Ilustrasi--
Menambah asupan lemak pada menu makan si Kecil adalah cara cepat dan mudah untuk meningkatkan kalori. Pasalnya, satu gram lemak menyumbang lebih banyak kalori daripada sumber gizi lainnya.
Namun, Anda tetap harus memilih sumber lemak yang sehat untuk anak Anda. Sumber lemak tak sehat mungkin cepat menambah berat badan, tetapi tidak memberi nutrisi yang dibutuhkan anak guna menjaga kesehatan tubuhnya.
Untuk menambah asupan lemak sehat ini, minyak zaitun, minyak kanola, dan mentega bisa digunakan sebagai bahan memasak makanan si Kecil.
Anda juga dapat memberikan saus krim atau keju leleh pada nasi, pasta, atau sayur-sayuran sebagai cara alternatif menambah kalori pada menu makanan anak Anda.
2. Menambah asupan karbohidrat
Menambah asupan karbohidrat bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan asupan kalori serta menaikkan berat badan anak Anda. Zat gizi ini menyumbang 4 kkal untuk setiap gramnya, meski tidak sebanyak dari kandungan lemak.
Roti gandum, pasta, kentang, ubi, jagung, nasi, dan sereal adalah sumber karbohidrat utama yang bisa Anda pilih untuk makanan sehari-harinya.
Untuk menambah asupan karbohidrat, Anda dapat memberikan camilan seperti kismis, buah-buahan kering, dan granola. Setengah cangkir granola mengandung sekitar 200 kkal sehingga cocok untuk ditambahkan sebagai isian pudding, yoghurt, atau sereal.
Selain itu, Anda dapat menambah asupan karbohidrat harian si Kecil dengan menambahkan madu atau sari buah pada buah-buahan segar atau sereal oatmeal. Cara ini efektif untuk meningkatkan asupan karbohidrat anak tanpa mengubah banyak pola makannya.
3. Menambah asupan protein
Sumber kalori ketiga yang juga bisa membantu menambah berat badan anak Anda, yaitu protein. Sama seperti karbohidrat, protein juga menyumbang 4 kkal untuk setiap gramnya.
Melansir Academy of Nutrition and Dietetics, sumber protein yang baik untuk menambah berat badan, yaitu telur, selai kacang, sup kacang, hummus, serta susu, yoghurt, dan keju.
Meski begitu, sumber protein untuk anak lainnya juga bisa Anda berikan, seperti ikan, daging, atau biji-bijian. Ikan dan daging bisa menjadi makanan utama untuk anak secara bergantian.
Di sela-sela makan utama, camilan mengandung protein juga bisa Anda berikan. Misalnya roti lapis berisi keju dan telur atau roti berbentuk stik yang dicocol dengan saus hummus atau keju.
4. Menambah kalori dari minuman