Musi Rawas Kunci Kemenangan HD-CU

REL, Lubuk Linggau — Tim Kampanye Kabupaten Musi Rawas (Mura) untuk pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut 01, Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), secara resmi dikukuhkan dan dilantik. 

Acara tersebut berlangsung di Balai Pertemuan Umum Bagas Raya, Kelurahan Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I, pada Minggu (20/10/2024).

Dalam sambutannya, Herman Deru, selaku calon Gubernur Sumsel, langsung mengingatkan seluruh jajaran tim kampanye untuk tetap menjaga semangat perjuangan di lapangan demi memastikan kemenangan telak HDCU di Kabupaten Musi Rawas. 

Menurutnya, Mura merupakan salah satu daerah kunci dalam Pilkada Gubernur Sumsel 2024.

BACA JUGA:Mulai Hari Ini! Tol Palindra Buka-Tutup

BACA JUGA:Tetap Waspada Usai Tumbangkan Chelsea

“Tim Kampanye HDCU di Kabupaten Musi Rawas ini adalah perwakilan langsung dari saya dan Cik Ujang di lapangan. Di pundak kalian terpikul beban berat untuk memenangkan hati dan pikiran masyarakat. Namun, kami yakin bahwa kalian adalah orang-orang yang tepat untuk menjalankan tugas ini,” kata Herman Deru dengan penuh keyakinan.

Herman Deru juga menekankan pentingnya mensosialisasikan program-program unggulan HDCU yang terbukti membawa perubahan signifikan bagi Sumsel selama lima tahun terakhir. 

Program-program tersebut diharapkan menjadi senjata utama dalam menarik dukungan dari masyarakat luas.

“Tugas kalian adalah menyebarkan program-program ini dengan semangat dan konsistensi. Bukan hanya janji, tetapi ini adalah komitmen nyata HDCU untuk melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Herman Deru mengungkapkan bahwa data terbaru menunjukkan elektabilitas paslon HDCU di Kabupaten Musi Rawas mencapai angka 71 persen. 

Meskipun angka ini sangat kuat, ia mengingatkan agar tim kampanye tidak menjadi jumawa atau berpuas diri.

“Kita sudah berada di posisi yang sangat baik, dengan 71 persen dukungan di Musi Rawas. Tapi jangan sampai lengah. Terus jaga momentum dan tambahkan dukungan hingga hari pencoblosan,” ujar mantan Bupati OKU Timur itu.

Ia juga menegaskan pentingnya menghindari sikap sombong dan keangkuhan, mengingat "star syndrome" bisa merugikan tim.