Kacamata Pintar dan Neuralink: Masa Depan Tanpa Smartphone?

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Jumat , 25 Oct 2024 - 12:24

Foto: Kacamata Pintar dan Neuralink: Masa Depan Tanpa Smartphone?--

Dengan inovasi-inovasi ini, baik Zuckerberg maupun Musk memperlihatkan visi ambisius tentang bagaimana teknologi akan mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. (*)

kacamata pintar dan neuralink: masa depan tanpa smartphone?                            rakyatempatlawang – dua raksasa teknologi, elon musk dan mark zuckerberg, baru-baru ini menyampaikan pandangan futuristik tentang masa depan perangkat komunikasi. 
mereka sepakat bahwa smartphone akan segera punah, digantikan oleh teknologi yang lebih canggih.
dalam acara meta connect, zuckerberg memperkenalkan kacamata pintar orion yang dilengkapi teknologi augmented reality (ar) dan kecerdasan buatan (ai). 
dia memprediksi bahwa miliaran pengguna kacamata biasa akan beralih ke kacamata pintar dalam dekade mendatang. 
baca juga:antisipasi kriminal, polsek pendopo keluar subuh
baca juga:patroli harkamtibmas wilayah beat a
kacamata ini dirancang untuk memungkinkan pengguna tetap terhubung dengan dunia digital tanpa harus mengandalkan layar ponsel.
zuckerberg menjelaskan bahwa kacamata pintar ini akan memberikan pengalaman komputasi yang lebih alami dan interaktif.
 meta telah menginvestasikan besar-besaran dalam pengembangan perangkat ini, termasuk kacamata ray-ban bertenaga ai.
baca juga:tak terima mobilnya dirusak, gatot lapor polisi
baca juga:jelang tahun baru, pencuri hewan ternak kambing kembali beraksi
di sisi lain, musk berfokus pada inovasi melalui neuralink, chip otak yang memungkinkan penggunanya mengendalikan perangkat hanya dengan pikiran. 
dalam sebuah tweet, musk menyebutkan bahwa masa depan tidak akan memerlukan ponsel lagi, hanya neuralinks. 
perusahaan ini baru saja berhasil menanamkan chip ke manusia untuk pertama kalinya, yang memungkinkan kontrol komputer dengan pikiran.
dengan inovasi-inovasi ini, baik zuckerberg maupun musk memperlihatkan visi ambisius tentang bagaimana teknologi akan mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. (*)
baca juga:dua truk senggolan, timbulkan kemacetan
baca juga:jaringan pengedar narkoba dari lubuklinggau ditangkap di muratara