Penting Pahami! Nama Bulan Islam, Sejarah Kalender Hijriah dan Peristiwa Pentingnya

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Jumat , 25 Oct 2024 - 07:02

kelender hijriah -ist/net-

Penting Pahami! Nama Bulan Islam, Sejarah Kalender Hijriah dan Peristiwa Pentingnya

REL, BACAKORAN.CO - Kalender Hijriah, yang digunakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, memiliki dasar yang berbeda dari kalender Masehi.

Sistem penanggalan ini mengacu pada peredaran bulan mengelilingi bumi, menghasilkan tahun yang lebih pendek, yaitu sekitar 354 atau 355 hari.

Penanggalan Hijriah dimulai dari momen hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Namun, kalender ini baru diresmikan sebagai sistem resmi pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab.

Hijrah Nabi Muhammad SAW tidak hanya menjadi titik awal sistem kalender ini, tetapi juga simbol dari momen krusial dalam sejarah Islam yang menandai perubahan besar dalam penyebaran agama.

Sistem penanggalan ini dibuat untuk memudahkan pengaturan waktu dalam ibadah dan administrasi umat Islam.

Artikel ini membahas lebih lanjut tentang nama-nama bulan dalam kalender Hijriah, peristiwa penting yang terjadi dalam setiap bulannya, serta perbedaan dengan kalender Masehi.

Kalender Hijriah terdiri dari 12 bulan yang memiliki makna tersendiri. Beberapa bulan di antaranya, seperti Muharram dan Dzulhijjah, dianggap sebagai bulan suci yang penuh dengan peristiwa penting bagi umat Muslim.

Sejarah Penanggalan Hijriah

Sistem kalender Hijriah disusun berdasarkan musyawarah antara Khalifah Umar dan para sahabat Nabi.

Meskipun ada beberapa usulan untuk menentukan awal tahun Hijriah, akhirnya disepakati bahwa peristiwa hijrah Nabi menjadi penanda awal penanggalan.

Pemilihan peristiwa ini dianggap tepat karena melambangkan perbedaan antara kebenaran dan kebatilan dalam sejarah Islam.

penting pahami! nama bulan islam, sejarah kalender hijriah dan peristiwa pentingnya                            penting pahami! nama bulan islam, sejarah kalender hijriah dan peristiwa pentingnya
rel, bacakoran.co - kalender hijriah, yang digunakan oleh umat muslim di seluruh dunia, memiliki dasar yang berbeda dari kalender masehi. 
sistem penanggalan ini mengacu pada peredaran bulan mengelilingi bumi, menghasilkan tahun yang lebih pendek, yaitu sekitar 354 atau 355 hari. 
penanggalan hijriah dimulai dari momen hijrah nabi muhammad saw dari mekah ke madinah pada tahun 622 masehi. namun, kalender ini baru diresmikan sebagai sistem resmi pada masa pemerintahan khalifah umar bin khattab.
hijrah nabi muhammad saw tidak hanya menjadi titik awal sistem kalender ini, tetapi juga simbol dari momen krusial dalam sejarah islam yang menandai perubahan besar dalam penyebaran agama. 
sistem penanggalan ini dibuat untuk memudahkan pengaturan waktu dalam ibadah dan administrasi umat islam.
baca juga:najwa shihab jadi sorotan setelah sebut jokowi 'nebeng' pesawat tni au ke solo
baca juga:kacamata pintar dan neuralink: masa depan tanpa smartphone?
artikel ini membahas lebih lanjut tentang nama-nama bulan dalam kalender hijriah, peristiwa penting yang terjadi dalam setiap bulannya, serta perbedaan dengan kalender masehi. 
kalender hijriah terdiri dari 12 bulan yang memiliki makna tersendiri. beberapa bulan di antaranya, seperti muharram dan dzulhijjah, dianggap sebagai bulan suci yang penuh dengan peristiwa penting bagi umat muslim.
sejarah penanggalan hijriah
sistem kalender hijriah disusun berdasarkan musyawarah antara khalifah umar dan para sahabat nabi. 
meskipun ada beberapa usulan untuk menentukan awal tahun hijriah, akhirnya disepakati bahwa peristiwa hijrah nabi menjadi penanda awal penanggalan. 
pemilihan peristiwa ini dianggap tepat karena melambangkan perbedaan antara kebenaran dan kebatilan dalam sejarah islam.
setelah menentukan titik awal penanggalan, nama-nama bulan juga disusun. awalnya, ada wacana untuk menjadikan rabiul awal sebagai bulan pertama, namun diputuskan bahwa muharram yang dikenal sebagai bulan suci sejak zaman pra-islam akan menjadi bulan pertama. 
pemilihan muharram sebagai awal tahun memiliki makna spiritual dan historis, menandai momen refleksi dan pembaharuan diri bagi umat muslim.
baca juga:antisipasi kriminal, polsek pendopo keluar subuh
baca juga:patroli harkamtibmas wilayah beat a
nama-nama bulan hijriah
1. muharram – bulan pertama dalam kalender hijriah yang berasal dari kata "haram", yang berarti dilarang. bulan ini disucikan dan umat muslim sering berpuasa pada 10 muharram, yang dikenal sebagai hari asyura.
2. safar – bulan kedua yang memiliki arti "kosong" atau "nol", merujuk pada kebiasaan orang arab meninggalkan rumah mereka.
3. rabiul awal – bulan kelahiran nabi muhammad saw, yang dirayakan oleh umat muslim melalui peringatan maulid nabi.
4. rabiul akhir – juga dikenal sebagai rabius tsani, menandai awal musim semi.
5. jumadal ula – bulan kelima yang berarti "beku", merujuk pada musim dingin.
6. jumadal akhirah – bulan keenam yang juga berkaitan dengan musim dingin.
7. rajab – bulan suci di mana peperangan dilarang pada masa pra-islam.
8. syaban – bulan di mana suku-suku arab berpencar untuk mencari air sebelum ramadhan.
9. ramadhan – bulan puasa yang istimewa bagi umat muslim.
10. syawal – bulan idul fitri yang menandai akhir ramadhan.
11. dzulqadah – bulan suci lainnya, di mana orang berdiam diri dari peperangan.
12. dzulhijjah – bulan pelaksanaan ibadah haji dan idul adha.
baca juga:tak terima mobilnya dirusak, gatot lapor polisi
baca juga:jelang tahun baru, pencuri hewan ternak kambing kembali beraksi
perbedaan kalender hijriah dengan kalender masehi
kalender hijriah memiliki beberapa perbedaan penting dengan kalender masehi. sementara kalender hijriah menggunakan peredaran bulan sebagai dasar perhitungan, kalender masehi didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari. 
hal ini menyebabkan kalender hijriah memiliki jumlah hari yang lebih sedikit dalam setahun dan menyebabkan hari-hari penting seperti ramadhan terus bergeser dalam kalender masehi.
selain itu, dalam kalender hijriah, hari dimulai saat matahari terbenam, berbeda dengan kalender masehi yang menghitung permulaan hari dari tengah malam. 
meski demikian, pemahaman tentang kedua sistem penanggalan ini penting untuk menjembatani perbedaan dalam perayaan hari-hari besar keagamaan.
baca juga:kepsek sd dan smp di lahat berwisata kunjungi situs megalitik
baca juga:342 peserta ikuti sosialisasi penghapusan barang milik daerah
peristiwa penting dalam bulan hijriah
setiap bulan hijriah memiliki peristiwa-peristiwa bersejarah yang penting. contohnya, 1 muharram menandai tahun baru hijriah, sementara 10 muharram dikenal sebagai hari asyura. 
bulan ramadhan memiliki keistimewaan sebagai bulan puasa, dan dzulhijjah menjadi bulan di mana ibadah haji dilaksanakan.***