Yakinkan Baksonya Bebas Tikus, Pemilik Warung Bersumpah di Bawah Alquran Didampingi MUI
Pemilik warung bakso bersumpah di bawah Alquran demi yakinkan baksonya bebas tikus.-(Doc/Photo.ist)-
REL,BACAKORAN.CO – Setelah viralnya laporan seorang pelanggan yang mengklaim menemukan kepala tikus di lokasi mie ayam, pemilik warung Bakso Mas Bejo di Palangkaraya akhirnya melakukan sumpah di bawah Alquran untuk meyakinkan masyarakat bahwa usahanya bersih dan tidak mencampurkan tikus ke dalam makanannya.
BACA JUGA:Jokowi dan Iriana Nikmati Kuliner Sederhana di Warung Langganan Usai Pensiun
BACA JUGA:Nikmati Suasana Desa dan Kuliner Khas Jogja di Warung Watoe Gadjah
Peristiwa ini bermula saat seorang warga, Yussy Marie, mengunggah cerita temuan kepala tikus di mie ayam yang ia pesan. Menurut Yussy, ia menemukan kepala tikus lengkap dengan bulu, kumis, dan gigi di dalam hidangan tersebut. Kejadian itu juga menyebar di media sosial, menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
Pemilik warung bakso, Joko, langsung menanggapi permintaan maaf melalui akun TikTok resmi mereka. Dalam video tersebut, Joko mengungkapkan bahwa kejadian ini tidak sesuai dengan standar kebersihan dan kualitas yang selalu mereka jaga selama hampir 20 tahun beroperasi. Joko menjelaskan, setelah kejadian itu, ia telah melakukan investigasi dan memperketat pengawasan kebersihan di seluruh tahapan produksi.
BACA JUGA:5 Kuliner Khas Suku Tengger, Mudah Ditemukan di Kaki Gunung Semeru dan Bromo
BACA JUGA:7 Kuliner Legendaris di Pasar Gede Solo yang Wajib Dicoba
Namun permintaan maaf tersebut tidak cukup meredakan kekhawatiran masyarakat. Oleh karena itu, pada tanggal 23 Oktober 2024, pemilik warung bakso mengunjungi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Palangkaraya untuk bersumpah bahwa mereka tidak pernah mencampurkan tikus ke dalam hidangan mereka. Sumpah tersebut dipimpin oleh Ketua MUI Palangkaraya, Guru H Zainal Arifin, dan didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan, Samsul Rizal.
“Saya bersumpah demi Allah, Alquran, dan Rasulullah bahwa saya tidak pernah mencampurkan daging tikus atau bagian tubuh tikus dalam bakso atau mie ayam yang saya sajikan,” ujar pemilik warung di bawah pengawasan MUI.
BACA JUGA:Ini Kuliner Tradisional dalam Solo Legend Culinary Festival 2024
BACA JUGA:Keluarga Helen Nikmati Perjalanan Kuliner di The People's Cafe, Jakarta
Guru H Zainal Arifin kemudian mengimbau masyarakat Palangkaraya agar tidak lagi khawatir dan tetap mendukung usaha pemilik warung, sambil percaya bahwa sumpah yang diucapkan sudah menunjukkan keseriusan pihak warung dalam menjaga kehalalan dan kebersihan produknya.
Meski demikian, Yussy, sebagai pihak yang mengunggah temuan tersebut, menyatakan masih menunggu pemilik warung untuk melaksanakan rekomendasi dari pemerintah daerah sebelum memutuskan langkah lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pelaku usaha kuliner untuk selalu menjaga kebersihan dan kualitas produk mereka agar tidak terhindar dari kejadian serupa.