Solidaritas Guru PGRI untuk Supriyani, Ribuan Guru Demo di PN Andoolo

Solidaritas Guru PGRI untuk Supriyani, Ribuan Guru Demo di PN Andoolo-ist/net-

Tuntutan Para Guru

Para pendemo juga menyuarakan tuntutan agar Supriyani dibebaskan dari segala tuduhan. Mereka berharap kasus ini dapat menjadi yang terakhir dalam hal kriminalisasi terhadap guru. 

Ketua PGRI Kecamatan Palangga Selatan, Abdurrahim, menyampaikan bahwa aksi ini adalah bentuk dukungan dari para guru terhadap Supriyani yang tengah menghadapi musibah.

“Kami tidak ingin ada lagi kasus seperti ini di masa depan. Semoga Supriyani bisa segera dibebaskan, dan tidak ada lagi guru-guru yang dikriminalisasi hanya karena melakukan tugas mendidik,” tegas Abdurrahim.

Abdurrahim juga menyinggung adanya dugaan permintaan uang damai senilai Rp 50 juta terkait kasus ini. “Kami berharap dugaan ini bisa diselidiki secara tuntas oleh pihak berwenang,” tambahnya.

Aksi Damai Berlangsung Kondusif

Meskipun melibatkan ribuan guru, aksi solidaritas yang berlangsung di depan PN Andoolo berjalan dengan tertib dan damai. 

Demonstrasi ini berakhir sekitar pukul 10.45 WITA, setelah sidang pembuka kasus Supriyani selesai dilaksanakan. Para guru berharap bahwa proses hukum dapat berjalan adil dan mengungkap kebenaran di balik kasus ini.

BACA JUGA:Evaluasi Kabinet Prabowo Subianto, Efisiensi dan Integritas Jadi Fokus Utama

BACA JUGA:Najwa Shihab Jadi Sorotan Setelah Sebut Jokowi 'Nebeng' Pesawat TNI AU ke Solo

Penegasan Melawan Kriminalisasi Guru

Kasus Supriyani menjadi salah satu dari sekian banyak kasus yang menjadi perhatian publik terkait kriminalisasi terhadap guru di Indonesia. 

Para pendidik berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan dapat menjadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Dukungan para guru yang turun ke jalan menunjukkan betapa kuatnya rasa solidaritas dan persaudaraan di antara mereka, terutama ketika salah satu dari mereka menghadapi persoalan hukum**

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan