Manfaat Mengonsumsi Terong untuk Kesehatan

Doc/Foto/Ist--

REL,BACAKORAN.CO - Terong, atau Solanum melongena, merupakan buah yang sering dianggap sayuran. Di balik tampilan dan rasanya, terong mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari mengonsumsi terong:

BACA JUGA:Renyah dan Sehat: Rahasia Bakwan Sayur Minim Minyak

BACA JUGA:Lezat dan Bergizi: Resep Pepes Tahu Sederhana untuk Makan Siang Keluarga

1. Meningkatkan Daya Ingat dan Fungsi Otak: Terong kaya akan asam folat dan magnesium, yang penting untuk fungsi otak. Asam folat mendukung sintesis neurotransmitter, sementara magnesium berkontribusi pada proses kognitif.

2. Menjaga Kesehatan Jantung: Terong mengandung nasunin dan antosianin, yang berfungsi mengatur kadar Kolesterol dalam darah, membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan Kolesterol baik (HDL).

3.Membantu Menurunkan Berat Badan: Dengan rendah kalori dan tinggi serat, terong dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu mengontrol asupan kalori.

BACA JUGA:Lezat dan Bergizi: Resep Pepes Tahu Sederhana untuk Makan Siang Keluarga

BACA JUGA:Evaluasi Kabinet Prabowo Subianto, Efisiensi dan Integritas Jadi Fokus Utama

4. Mencegah Anemia: Terong adalah sumber asam folat yang baik, penting untuk produksi sel darah merah, membantu mencegah anemia.

5. Mengatur Gula Darah: Serat dan antioksidan dalam terong membantu menjaga penyerapan karbohidrat, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes.

6. Meningkatkan Kesehatan Usus: Serat dalam terong membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, serta mendukung kesehatan mikrobiota usus.

BACA JUGA:Najwa Shihab Jadi Sorotan Setelah Sebut Jokowi 'Nebeng' Pesawat TNI AU ke Solo

7. Meningkatkan Sirkulasi: Kandungan kalium dalam terong membantu mengatur tekanan darah dan merelaksasi pembuluh darah, mengurangi risiko hipertensi.

8. Meningkatkan Kesehatan Tulang: Mangan dalam terong penting untuk pembentukan tulang yang sehat, membantu mencegah osteoporosis pada orang dewasa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan