Sungai Musi Meluap, Musi Rawas Terendam Banjir
Wilayah Musi Rawas mulai kebanjiran pasca sungai Musi meluap. Foto : ist--
"Apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan baik perkembangan banjir maupun gangguan kamtibmas, warga dapat melaporkannya ke pihak kepolisian (Polres Mura dan polsek jajaran). Kami siap membantu warga," tegasnya.
BACA JUGA:Sinergi Polri dan KPU untuk Sukseskan Pemilu 2024
Banjir dari luapan sungai Musi juga merambah Kelurahan Muara Kelingi, memengaruhi dua wilayah RT, yakni RT 01 dan RT 02.
Hingga saat ini, air masih menggenangi jalan setinggi 40cm, memungkinkan kendaraan roda dua dan roda empat tetap melintas.
Babinsa Koramil Muara Kelingi, Serda Arian Arizal, menyatakan potensi peningkatan banjir akibat luapan sungai Musi bisa terus bertambah. Ini dikarenakan peningkatan intensitas curah hujan serta volume air sungai Musi yang terus meningkat.
"Pantauan saat ini baru di wilayah RT 01 dan RT 02 yang tergenang. Banjir masih dalam tahap normal, namun potensi peningkatannya tetap ada," jelasnya.
Sementara itu, Camat Muara Kelingi, Tri Retrianto, membenarkan adanya peningkatan air sungai Musi di wilayah Kecamatan Muara Kelingi.
"Sungai Musi sedang tinggi, namun kita berharap bersama agar tidak terjadi bencana banjir di permukiman warga," tambahnya.
Pihaknya mengakui bahwa banjir di wilayah Mura Kelingi hampir terjadi setiap tahun, bahkan mencapai kedalaman 4-5 meter dan menenggelamkan atap rumah warga, dipengaruhi oleh luapan sungai Musi dan peningkatan intensitas curah hujan. (Pad)