Pemecatan Anggota DPRD PDIP, Peringatan Keras bagi Kader yang Tak Setia Dukung Calon Partai

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Minggu , 27 Oct 2024 - 09:05

Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon-ist/net-

Pemecatan Anggota DPRD PDIP, Peringatan Keras bagi Kader yang Tak Setia Dukung Calon Partai

REL, BACAKORAN.CO - PDIP Sumatera Utara baru saja mengguncang dunia politik dengan keputusan tegasnya memecat seorang anggota DPRD Sumut periode 2024-2029.

Pemecatan ini dijadikan contoh bagi kader partai lain yang tidak setia dalam mendukung calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon, dalam Rapat Cabang Khusus DPC PDIP Medan yang dihadiri ribuan kader PDIP pada Sabtu (26/10/2024) di Tiara Convention Medan.

Peringatan Keras bagi Kader PDIP

Menurut Rapidin, keputusan pemecatan anggota DPRD ini adalah bukti nyata bahwa PDIP tidak mentolerir sikap "berdua kaki" atau ketidaksetiaan dalam mendukung calon yang telah ditetapkan partai.

“Surat pemecatan sudah diturunkan DPP PDIP karena alasan tidak setia. Ini adalah sikap tegas partai,” ujar Rapidin.

Ia juga menekankan bahwa pemecatan ini menjadi contoh bagi kader-kader PDIP lain agar tidak melanggar disiplin partai, terutama dalam upaya memenangkan Pilkada yang akan segera digelar.

Konsolidasi Besar PDIP Sumut untuk Menangkan Pilkada

Rapat Cabang Khusus DPC PDIP Medan ini menghadirkan tokoh-tokoh penting PDIP, termasuk Ketua DPP PDIP Yassona Laoly dan Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPP PDIP Adian Napitupulu.

Mereka bersama ribuan kader membahas strategi pemenangan Pilkada Medan dan Sumatera Utara.

Rapidin mengajak semua anggota PDIP untuk berjuang maksimal, tanpa keraguan, agar calon yang diusung PDIP dapat memenangkan Pilkada.

pemecatan anggota dprd pdip, peringatan keras bagi kader yang tak setia dukung calon partai                            pemecatan anggota dprd pdip, peringatan keras bagi kader yang tak setia dukung calon partai
rel, bacakoran.co - pdip sumatera utara baru saja mengguncang dunia politik dengan keputusan tegasnya memecat seorang anggota dprd sumut periode 2024-2029. 
pemecatan ini dijadikan contoh bagi kader partai lain yang tidak setia dalam mendukung calon kepala daerah yang diusung oleh pdip. 
hal ini disampaikan langsung oleh ketua dpd pdip sumut, rapidin simbolon, dalam rapat cabang khusus dpc pdip medan yang dihadiri ribuan kader pdip pada sabtu (26/10/2024) di tiara convention medan.
peringatan keras bagi kader pdip
menurut rapidin, keputusan pemecatan anggota dprd ini adalah bukti nyata bahwa pdip tidak mentolerir sikap "berdua kaki" atau ketidaksetiaan dalam mendukung calon yang telah ditetapkan partai. 
“surat pemecatan sudah diturunkan dpp pdip karena alasan tidak setia. ini adalah sikap tegas partai,” ujar rapidin. 
baca juga:awas! modus baru maling m-banking, rekening bisa auto ludes jika abaikan ini
baca juga:berapa usia ideal untuk hamil? ini panduannya
ia juga menekankan bahwa pemecatan ini menjadi contoh bagi kader-kader pdip lain agar tidak melanggar disiplin partai, terutama dalam upaya memenangkan pilkada yang akan segera digelar.
konsolidasi besar pdip sumut untuk menangkan pilkada
rapat cabang khusus dpc pdip medan ini menghadirkan tokoh-tokoh penting pdip, termasuk ketua dpp pdip yassona laoly dan ketua tim pemenangan pilkada dpp pdip adian napitupulu. 
mereka bersama ribuan kader membahas strategi pemenangan pilkada medan dan sumatera utara. 
rapidin mengajak semua anggota pdip untuk berjuang maksimal, tanpa keraguan, agar calon yang diusung pdip dapat memenangkan pilkada. 
“jangan takut, berjuanglah seperti ketika kalian memperjuangkan diri menjadi calon legislatif,” tegas rapidin.
edy rahmayadi vs bobby nasution: persaingan ketat di sumut
dalam kesempatan tersebut, ketua dpc pdip medan, hasyim, menyatakan keyakinannya bahwa edy rahmayadi akan memenangkan pilgub sumut melawan bobby nasution, yang merupakan menantu mantan presiden jokowi. 
hasyim menyebutkan bahwa edy adalah sosok yang lebih berpengalaman dan layak memimpin sumut dibanding bobby yang menurutnya lebih mengandalkan pengaruh mertuanya. 
baca juga:9 cara jitu menghilangkan nyamuk di kamar
baca juga:pastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas
“kita perlu pemimpin berpengalaman, bukan yang hanya mengandalkan kekuatan keluarga,” kata hasyim dengan penuh keyakinan.
kritik kinerja bobby nasution sebagai wali kota medan
ketua dpp pdip yassona laoly juga menyampaikan kritik terhadap kinerja bobby nasution selama menjabat sebagai wali kota medan.
 ia menyebutkan bahwa pembangunan di medan semrawut dan masalah banjir belum terselesaikan. “medan saat ini semrawut dan banjir. apakah warga medan bisa menerima hal ini?” kata yassona. 
kritik ini menambah tekanan bagi bobby yang juga akan bersaing dalam pilkada sumut.
instruksi tegas: awasi pelaksanaan pilkada
yassona mengimbau seluruh kader pdip untuk mengawasi pelaksanaan pilkada agar berjalan adil dan tidak ada kecurangan, terutama dari pihak yang memiliki jaringan kuat. 
baca juga:budi arie, dan maruarar di tengah retret akmil, bahas apa ya?
baca juga:tuntutan guru honorer supriyani batal demi hukum: mantan kabareskrim susno duadji kritik keputusan jaksa
ia menegaskan agar kader pdip segera melaporkan segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang mungkin terjadi dalam proses pilkada.***