Ajak ASN Jaga Aset dan Tingkatkan Pelayanan

REL, Sekayu - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Musi Banyuasin menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjaga aset pemerintah melalui program inovatif "Jumat Bersih".

Dipimpin langsung oleh Kepala Disnakertrans Muba, Herryandi Sinulingga, kegiatan ini melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang bersih, rapi, dan harmonis. 

Kegiatan "Jumat Bersih" ini telah berlangsung selama tiga minggu berturut-turut dan disambut antusias oleh seluruh jajaran ASN, termasuk para Kepala Bidang, Sekretaris, dan Jafung. 

Pelaksanaan kegiatan ini bertepatan dengan peringatan World Cleanup Day, yang dicanangkan oleh PBB setiap 20 September. Meskipun telah lewat tanggal resminya, semangat bersih-bersih lingkungan masih terus digaungkan di berbagai daerah, termasuk di lingkungan kerja Disnakertrans Muba. 

BACA JUGA:OJK Sumsel Konsentrasi Kembangkan Kopi Raden Kuning

Kepala Disnakertrans Muba, Herryandi Sinulingga, menekankan pentingnya menjaga aset pemerintah sebagai tanggung jawab bersama.

"Aset pemerintah adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita terus menjaga dan memelihara aset ini agar bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya. 

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh ASN atas dedikasi dan kerja sama yang telah diberikan, menunjukkan kuatnya budaya gotong royong di lingkungan kerja mereka. 

Program "Jumat Bersih" ini tidak hanya sekadar membersihkan, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai luhur budaya adat dan kebersamaan.

BACA JUGA:Rayakan HSN, BPS Lahat Dorong Penggunaan Data Berkualitas

Dengan semangat gotong royong, kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat ikatan sosial antar ASN, sekaligus memberikan contoh positif kepada instansi lain. 

Seperti yang disampaikan Kepala UPTD BLK Disnakertrans Muba, Fairus, SE., MM, "Kegiatan ini dilaksanakan dengan keikhlasan, dan hasilnya sangat memuaskan. Gedung BLK kini siap digunakan kembali untuk kegiatan pelatihan."

Dampak positif dari kegiatan ini tidak hanya terlihat pada kebersihan fisik gedung, tetapi juga pada semangat kerja yang lebih baik. 

Lingkungan kerja yang bersih dan terawat dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan bagi seluruh staf, yang pada akhirnya akan berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.