Xiaomi 17 Pro Max: Penantang Baru iPhone di Kelas Flagship

Xiaomi resmi merilis Xiaomi 17 Pro Max di Tiongkok. Hadir dengan layar sekunder, Snapdragon 8 Elite Gen 5, baterai jumbo 7.500 mAh, hingga kamera Leica.-ISTIMEWA-
REL, JAKARTA - Xiaomi kembali mencuri perhatian di pasar smartphone premium lewat peluncuran seri terbarunya, Xiaomi 17, dengan varian Xiaomi 17 Pro Max sebagai bintang utama.
Tak hanya tampil sebagai model terbesar, perangkat ini membawa sederet inovasi yang membuatnya langsung diperhitungkan sebagai penantang serius iPhone 17 Pro Max dan Galaxy Ultra.
Peluncuran resmi digelar di Tiongkok, dengan penjualan perdana dijadwalkan pada 27 September.
Xiaomi membanderol perangkat ini mulai 5.999 yuan atau sekitar Rp13 juta, sebuah harga yang cukup agresif untuk segmen flagship.
Desain Futuristik dengan Dua Layar
Xiaomi 17 Pro Max hadir dengan layar utama LTPO AMOLED 6,9 inci yang mendukung refresh rate adaptif 120Hz serta kecerahan puncak 3.500 nits.
BACA JUGA:Bupati Joncik Tegaskan Kepala Desa Wajib Jujur dan Kerja Nyata, KKN Tidak Ditoleransi
BACA JUGA:Jumat Keramat! Kejari Empat Lawang Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi APAR
Visual yang ditampilkan tetap jelas bahkan di bawah sinar matahari. Lapisan Dragon Crystal Glass generasi ketiga memberikan perlindungan ekstra terhadap goresan dan benturan.
Uniknya, Xiaomi menyematkan layar sekunder AMOLED 2,9 inci di bagian belakang, terintegrasi dengan modul kamera.
Layar ini dapat menampilkan notifikasi, informasi always-on, hingga membantu framing saat selfie dengan kamera utama—sebuah sentuhan futuristik yang jarang ditemui pada smartphone flagship.
Performa Kencang Snapdragon 8 Elite Gen 5
Ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Xiaomi 17 Pro Max menjanjikan performa kelas atas.
Chipset terbaru dari Qualcomm ini didukung sistem pendingin dengan desain heatsink baru, menjaga suhu tetap stabil meski dipacu bermain gim berat.
BACA JUGA:Xiaomi 15T atau Samsung Galaxy S25? Ini Pemenang Duel Flagship Terbesar Tahun 2025
BACA JUGA:Alasan Minta Minum, Kakek di Empat Lawang Dirampok dan Diikat