5 Cara Mengatasi Iritasi setelah Cukur Bulu Kemaluan

Ilustrasi- . --
REL , BACAKORAN.CO - Iritasi setelah cukur bulu kemaluan bisa terjadi jika Anda mencukur rambut halus di area vagina. Rambut halus kemaluan yang iritasi (razor burn) biasanya ditandai dengan ruam merah yang bisa berkembang menjadi benjolan. Benjolan mungkin akan terasa perih seperti terbakar dan lebih sensitif saat Anda menyentuhnya.
Mencukur rambut halus memang bisa menjadi salah satu cara menjaga kebersihan, bahkan penampilan vagina. Namun, bila Anda mengalami Miss V iritasi setelah dicukur, beberapa cara bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.
Cara mengatasi iritasi setelah cukur bulu kemaluan
Iritasi setelah mencukur, termasuk bulu pada area kemaluan, biasanya bersifat sementara dan akan hilang sendiri seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA:Dominator Esports Wakili Indonesia di 2024 Honor of Kings Championship, Masuk Babak Top BACA JUGA:Cara Mudah Atasi Perut Buncit Ala dr. Zaidul Akbar, Cukup Kurangi Makanan Ini, Apa Saja?
Namun, jika Anda mengalami gejala-gejala razor burn, sebaiknya diamkan dulu area vagina. Selain itu, hindari mencukur selama beberapa minggu untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
Pada saat itu, beberapa cara juga bisa dilakukan untuk menghilangkan dan mengatasi iritasi karena atau setelah mencukur bulu kemaluan, seperti berikut ini.
1. Kompres air dingin
Mengutip dari University of Rochester, kompres air dingin dapat membantu menenangkan kulit yang iritasi dan mengurangi kemerahan yang baru terjadi 24 sampai 48 jam.
Ketika iritasi, ada proses peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah. Kedua proses tersebut bisa menyebabkan sel darah keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan kulit kemerahan.
BACA JUGA:Berapa Usia Ideal untuk Hamil? Ini Panduannya
BACA JUGA:9 Cara Jitu Menghilangkan Nyamuk di Kamar
Es atau air dingin bisa menurunkan jumlah darah yang keluar karena berkurangnya zat perangsang peradangan.
Hal tersebut yang membuat kompres air dingin bisa mengurangi iritasi setelah mencukur bulu kemaluan atau cedera setelah olahraga.