Selebrasi Zinchenko Bikin Heboh

ANGKAT: Oleksandr Zinchenko mengangkat tangannya usai mencetak gol pertama timnya di Leg Kedua Babak 16 Besar Liga Champions UEFA 2024/25 antara Arsenal FC dan PSV, 12 Maret 2025. Foto: Ryan Pierse/Getty Images--
REL, Inggris - Arsenal sukses melangkah ke perempat final Liga Champions setelah menang agregat 8-1 atas PSV Eindhoven.
Namun, bukan hanya kemenangan telak yang menjadi sorotan, melainkan sikap Oleksandr Zinchenko setelah mencetak gol.
Bek asal Ukraina itu menolak merayakan golnya, dan hal ini langsung memicu perdebatan di media sosial.
Mikel Arteta melakukan tujuh perubahan dalam susunan pemainnya untuk laga leg kedua melawan PSV. Salah satu pemain yang dipercaya menjadi starter adalah Oleksandr Zinchenko.
BACA JUGA:Jangan Terlalu Baik, Harus Lebih Cerdik!
Keputusan ini terbukti tepat karena sang bek langsung mencetak gol spektakuler pada menit ke-6. Tembakan kerasnya dari luar kotak penalti tak mampu dibendung kiper Walter Benitez.
Namun, yang mengejutkan adalah reaksi Zinchenko setelah mencetak gol. Alih-alih merayakan, ia justru membalikkan badan dan mengangkat tangan, seolah meminta maaf kepada suporter PSV.
Sikap ini memicu pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola.
Keputusan Zinchenko untuk tidak merayakan golnya diduga karena ia pernah bermain untuk PSV pada musim 2016/17.
Saat itu, ia dipinjamkan dari Manchester City dan tampil dalam 12 pertandingan bersama klub asal Belanda tersebut.
BACA JUGA:Serhou Guirassy Samai Rekor Mohamed Salah!
Namun, banyak pihak menganggap reaksinya berlebihan.
"Zinchenko menolak merayakan gol hanya karena pernah bermain 12 kali untuk PSV? Sepak bola sudah gila," tulis seorang penggemar di media sosial.
Komentar lain menyebut, "Tidak merayakan masih bisa dimaklumi, tapi meminta maaf ke suporter lawan? Ini terlalu jauh."