Annisa, Inspirasi Guru Empat Lawang di PembaTIK Level 4, Mendorong Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Senin , 28 Oct 2024 - 05:44

Annisa Fadhilah pose bersama pejabat dinas pendidikan Kabupaten Empat Lawang-doc for rel-

Di bagian asesmen, Annisa memanfaatkan AR untuk menguji pemahaman siswa terkait materi yang diberikan, sehingga suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan ringan.

Pembelajaran kreatif ini dapat dilihat di kanal YouTube Annisa, yaitu @AnnisaTemanGuru, di mana ia membagikan video-video yang menggambarkan metode interaktifnya.

Kanal ini juga menjadi sarana untuk menginspirasi guru lainnya agar mau keluar dari zona nyaman dan menciptakan suasana belajar yang tidak lagi monoton.

Dukungan dari Dinas Pendidikan Empat Lawang

Prestasi Annisa mendapat perhatian dan dukungan penuh dari Kepala Dinas Pendidikan serta Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Empat Lawang.

Mereka berharap bahwa kiprah Annisa dalam program PembaTIK ini dapat memotivasi lebih banyak guru untuk berani mencoba metode-metode pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis teknologi.

"Dengan adanya program PembaTIK ini, kami berharap para guru dapat melihat pentingnya menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan kodrat zaman," ujar kepala Dinas Pendidikan Empat Lawang Jhon Heri.

Doa pun mengiringi langkah Annisa, agar ia dapat terus melaju hingga lima besar dan menjadi perwakilan terbaik dari Kabupaten Empat Lawang.

Baginya, seorang guru hebat adalah yang selalu haus akan ilmu dan terus belajar untuk meningkatkan kompetensi.

“Guru yang hebat bukanlah yang tahu segalanya, tapi yang selalu haus untuk belajar lebih banyak,” tegas Annisa.***

annisa, inspirasi guru empat lawang di pembatik level 4, mendorong pembelajaran interaktif berbasis teknologi                            annisa, inspirasi guru empat lawang di pembatik level 4, mendorong pembelajaran interaktif berbasis teknologi
rel, empatlawang - annisa fadhilah (30), seorang guru bahasa inggris dari smp negeri 3 pendopo, mengharumkan kabupaten empat lawang dengan prestasinya di program pembatik (pembelajaran berbasis tik). 
annisa adalah satu-satunya guru dari empat lawang yang berjuang mencapai level 4 dalam program ini. 
dengan tekad kuat, ia terus memperjuangkan kemajuan pendidikan daerahnya melalui pembelajaran berbasis teknologi yang interaktif dan menyenangkan.
pembatik merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi teknologi informasi dan komunikasi (tik) bagi para guru. 
baca juga:disdikbud sosialisasikan pelaksanaan dak
baca juga:sosialisasikan sekolah ramah anak 
program ini terdiri dari empat level, mulai dari literasi, implementasi, kreasi, hingga berbagi. saat ini, annisa sedang berada di tahap tertinggi, yaitu level 4, yang difokuskan pada berbagi praktik baik dengan sesama guru.
 "saya perwakilan guru dari kabupaten empat lawang yang sedang berjuang untuk memberikan kontribusi terbaik pada kabupaten empat lawang," ucap annisa dengan penuh semangat.
praktik pembelajaran interaktif: menggunakan canva dan augmented reality
salah satu keunggulan annisa dalam program ini adalah praktik pembelajaran yang inovatif dan interaktif yang ia terapkan di kelasnya. 
menggunakan aplikasi canva dan teknologi augmented reality (ar), annisa membuat materi pelajaran yang lebih menarik dan interaktif. 
dalam video pembelajaran yang ia buat, ia menggunakan boneka tangan dan melibatkan dirinya sebagai objek agar siswa lebih antusias dalam belajar. 
baca juga:pj bupati ajak teladani semangat juang santri
baca juga:pj bupati ajak santri raih masa depan gemilang
di bagian asesmen, annisa memanfaatkan ar untuk menguji pemahaman siswa terkait materi yang diberikan, sehingga suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan ringan.
pembelajaran kreatif ini dapat dilihat di kanal youtube annisa, yaitu @annisatemanguru, di mana ia membagikan video-video yang menggambarkan metode interaktifnya. 
kanal ini juga menjadi sarana untuk menginspirasi guru lainnya agar mau keluar dari zona nyaman dan menciptakan suasana belajar yang tidak lagi monoton.
dukungan dari dinas pendidikan empat lawang
prestasi annisa mendapat perhatian dan dukungan penuh dari kepala dinas pendidikan serta kepala bidang gtk dinas pendidikan dan kebudayaan empat lawang. 
mereka berharap bahwa kiprah annisa dalam program pembatik ini dapat memotivasi lebih banyak guru untuk berani mencoba metode-metode pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis teknologi.
"dengan adanya program pembatik ini, kami berharap para guru dapat melihat pentingnya menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan kodrat zaman," ujar kepala dinas pendidikan empat lawang jhon heri.
doa pun mengiringi langkah annisa, agar ia dapat terus melaju hingga lima besar dan menjadi perwakilan terbaik dari kabupaten empat lawang. 
baca juga:prabowo sebut anggaran pendidikan 2025 pecahkan rekor, capai 25 persen untuk kemajuan bangsa
baca juga:pro dan kontra kurikulum merdeka dalam pendidikan: langkah menuju pembelajaran bermakna atau tantangan baru?
baginya, seorang guru hebat adalah yang selalu haus akan ilmu dan terus belajar untuk meningkatkan kompetensi.
“guru yang hebat bukanlah yang tahu segalanya, tapi yang selalu haus untuk belajar lebih banyak,” tegas annisa.***