Kandungan dan Bahaya Rokok Kretek bagi Kesehatan
Ilustrasi- Rokok Kretek.--
Selain itu, karbon monoksida bisa meningkatkan jumlah kolesterol yang disimpan ke dalam lapisan arteri. Semakin lama, tumpukan ini bisa menyebabkan arteri mengeras.
Akibatnya, kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, penyakit arteri, dan serangan jantung.
Selain karbon monoksida, nikotin yang terkandung di dalam rokok juga bisa merusak jantung.
Pasalnya, nikotin bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah, detak jantung, aliran darah ke jantung, dan penyempitan pembuluh darah.
Senyawa ini bisa bertahan di dalam tubuh sekitar 6—8 jam tergantung seberapa sering Anda merokok.
6. Masalah pada sistem reproduksi
Pria dan wanita perokok cenderung memiliki masalah kesuburan dibandingkan dengan yang orang tidak merokok.
Bahaya yang satu ini berlaku bagi mereka yang menggunakan rokok jenis apa pun mulai dari vape hingga kretek.
Zat kimia di dalam rokok kretek bisa merusak sel telur dan sperma sehingga memengaruhi kesehatan bayi. Hal ini dikarenakan merokok berpengaruh pada:
DNA dalam telur dan sperma,
produksi hormon pria dan wanita,
kemampuan sel telur yang dibuahi untuk mencapai rahim, dan
lingkungan di dalam rahim.
Pria yang merokok bisa mengalami masalah saat melakukan ereksi dan mempertahankannya atau dikenal dengan nama disfungsi ereksi. Merokok juga merusak DNA dalam sperma yang ditransfer ke bayi.
Bahkan, bagi para perokok berat (lebih dari 20 batang per hari), pembuahan yang dilakukan meningkatkan risiko leukemia pada janin yang tumbuh nantinya.