Pelaku Pembunuhan Ditangkap Polisi, Kapolsek Sekayu: Korban Tewas Karena Dicekik
Kapolsek Sekayu AKP Rama Yudha kepada awak media. Foto : ist--
REL, Sekayu - Ria Amelia (17) yang ditemukan jasadnya tinggal tulang pada, Sabtu (26/10) yang lalu di wilayah Kecamatan Kota Sekayu merupakan korban pembunuhan.
Korban tewas karena dicekik oleh pelaku pembunuhan berinisial ZT (30) warga Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Hal itu dibenarkan langsung oleh Kapolsek Sekayu AKP Rama Yudha kepada awak media.
"Ya, korban Ria Amelia (17) yang ditemukan jasadnya tinggal tulang pada, Sabtu (26/10) yang lalu merupakan korban pembunuhan. Lalu, beberapa jam setelah ditemukan. Kita berhasil menangkap pelaku pembunuhan berinisial ZT (30) di rumahnya," ujar Rama, Selasa (29/10).
BACA JUGA:Korban Begal Cabut Laporan, Pelaku Empat Orang /// TKP Perbatasan Lahat-Empat Lawang
BACA JUGA:Satpam LRT Palembang Kehilangan Motor Senilai Rp18 Juta
Rama menjelaskan bahwa, hasil pemeriksaan dan penyelidikan diketahui bahwa. Sebelum terjadi peristiwa pembunuhan itu, tepatnya pada hari Selasa (1/10).
Pelaku ZT menghubungi korban Ria Amelia via whatsapp untuk mengajak pergi keluar bermotor. Korban pun menuruti ajakan pelaku dan pelaku menunggu korban di simpang 4 reli Kecamatan Sekayu.
"Selang beberapa menit korban langsung mendatangi pelaku. Setelah itu, korban di ajak pelaku bermotor ke arah jalan Sekayu - Teladan di perumahan center point. Lalu, masuk lagi kedalam hutan sekitar 200 meter," kata Rama.
Masih dikatakan Rama, setelah di dalam hutan itu. Pelaku mengajak korban untuk berhubungan suami isteri. Lalu, di respon korban dengan melepas celana panjangnya. Kemudian, pelaku langsung menindih korban dan mencekik korban hingga tewas.
BACA JUGA:Ganja Dari Empat Lawang Diduga Kuat Mengalir ke Bengkulu
BACA JUGA:Pemuda Diamankan Polisi di Lahat, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba
"Setelah korban tewas. Pelaku mencoba menghilangkan sidik jari, dengan cara menggunakan celana panjang korban dan dililit ke leher korban," papar Rama.
Ditegaskan Rama, setelah peristiwa pembunuhan tersebut. Pelaku mengambil handphone milik korban. Kemudian pelaku langsung pulang ke rumahnya.