Viral! Cuaca Yogyakarta Panas Membara, Warganet Keluhkan Suhu Tak Tertahankan, BMKG Beberkan Penyebabnya
Viral! Cuaca Yogyakarta Panas Membara, Warganet Keluhkan Suhu Tak Tertahankan, BMKG Beberkan Penyebabnya-ist/net-
BACA JUGA:Abdul Mu'ti: Peran Guru Honorer Tak Terbantahkan Meski Ada Regulasi Baru
Gerak Semu Matahari dan Dampaknya di Wilayah Selatan Indonesia
Salah satu penyebab lain dari cuaca panas di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya adalah gerak semu matahari. Pada bulan Oktober, posisi matahari berada sekitar 5 derajat di Lintang Selatan, yang membuat wilayah di lintang tersebut, seperti Jawa dan Bali, menerima intensitas penyinaran maksimum.
Meski demikian, BMKG menjelaskan bahwa suhu permukaan tidak serta merta naik signifikan karena faktor ini juga bergantung pada tutupan awan, kelembaban udara, dan potensi awan hujan.
"Hal tersebut disebabkan karena naiknya suhu tidak hanya dipengaruhi oleh sudut penyinaran tetapi juga dipengaruhi oleh tutupan awan, kelembaban, dan jumlah potensi awan hujan," tambah Andri.
Kondisi Ini Bikin Aktivitas Warga Terganggu
Banyaknya warganet yang mengeluh menunjukkan betapa suhu panas ini cukup memengaruhi aktivitas harian warga, terutama mereka yang beraktivitas di luar ruangan. BMKG sendiri mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kondisi kesehatan selama masa peralihan musim ini, mengingat cuaca yang fluktuatif dan kelembaban udara yang rendah dapat memicu dehidrasi dan kelelahan.
BACA JUGA:Putusan Sengketa Pilkada Empat Lawang, Sidang PTTUN Digelar Online lewat E-Court
Dengan penjelasan BMKG ini, diharapkan masyarakat bisa lebih memahami penyebab suhu panas ekstrem yang tengah terjadi di Yogyakarta dan sekitarnya.
Meskipun perubahan suhu ini merupakan bagian dari fenomena alami yang terjadi setiap tahun, tetap disarankan untuk mengatur aktivitas agar tidak berlebihan terpapar di bawah terik matahari.***