Dorong Pengembangan SDM untuk Percepatan Pembangunan

Reporter: Riski |

Editor: Riski |

Sabtu , 02 Nov 2024 - 20:38

RAKORNAS: Acara pembukaan Rakornas BPSDM Tahun 2024 di Hotel The Zuri, Palembang, Jumat (1/11/2024). Foto: Humas Pemprov Sumsel--

Lebih lanjut, Tito mengingatkan bahwa pendidikan dan kesehatan harus dikelola efektif agar menghasilkan SDM yang produktif dan berdaya saing.

Ia menekankan agar Rakornas BPSDM tidak hanya seremonial tetapi berdampak nyata bagi peningkatan kualitas SDM.

“Setelah ini, perlu ada survei untuk melihat dampak kegiatan ini, baik sebelum maupun sesudah,” tambahnya.

Dalam era digitalisasi, pengembangan SDM ASN tak hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga integritas dan pola pikir yang progresif.

Tito berharap ASN mampu mendukung transformasi digital di pemerintahan.

“Kami berharap ASN di Sumsel bisa menjadi tenaga kerja yang produktif, terdidik, dan terlatih. Hal ini perlu didukung oleh digitalisasi pemerintahan,” tegas Tito.

Rakornas BPSDM 2024 ini menjadi momentum penting bagi Sumatera Selatan untuk terus meningkatkan kualitas SDM, memperkuat pelayanan publik, dan mengoptimalkan potensi daerah demi mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. (*)

dorong pengembangan sdm untuk percepatan pembangunan                            rel, palembang — pj gubernur sumatera selatan, elen setiadi, menghadiri pembukaan rapat koordinasi nasional (rakornas) badan pengembangan sumber daya manusia (bpsdm) tahun 2024 yang digelar oleh kementerian dalam negeri ri di hotel the zuri, palembang, jumat (1/11/2024). 
kehadiran elen menandakan komitmen pemerintah sumsel untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm) aparatur sebagai landasan mempercepat pembangunan di daerah.
dalam sambutannya, elen menekankan pentingnya sdm sebagai fondasi dalam pelayanan publik dan pengelolaan potensi daerah. 
“sdm adalah salah satu fondasi untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat dan mengelola potensi daerah. ini penting untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan, dan mengatasi kemiskinan,” ungkapnya.
baca juga:promosikan ekonomi kreatif dan potesi parwisata
baca juga:kemanag lakukan pengawasan sertifikasi halal
elen juga menegaskan bahwa sumsel dengan tantangan besar yang dihadapinya memerlukan sdm yang adaptif, kreatif, inovatif, dan tangguh. 
rakornas bpsdm ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi bagi daerah, khususnya sumsel, agar siap mendukung program kabinet merah putih dan mengelola potensi serta tantangan lokal.
menteri dalam negeri, tito karnavian, dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi atas terlaksananya rakornas ini yang berfokus pada pengembangan sdm daerah. 
tito menekankan, sdm yang unggul adalah pilar utama menuju visi indonesia emas tahun 2045.
baca juga:peluang besar bagi pemuda- pemudi kabupaten lahat
baca juga:perekaman e-ktp membludak jelang pilkada 2024
“indonesia emas adalah ketika kita memiliki empat pilar utama: sdm unggul, demokrasi matang, pemerintahan yang baik, dan keadilan sosial,” tutur tito. 
dengan modal angkatan kerja yang besar, kekayaan sumber daya alam, dan wilayah luas, tito optimis indonesia dapat menjadi negara dominan di masa depan.
lebih lanjut, tito mengingatkan bahwa pendidikan dan kesehatan harus dikelola efektif agar menghasilkan sdm yang produktif dan berdaya saing. 
ia menekankan agar rakornas bpsdm tidak hanya seremonial tetapi berdampak nyata bagi peningkatan kualitas sdm. 
“setelah ini, perlu ada survei untuk melihat dampak kegiatan ini, baik sebelum maupun sesudah,” tambahnya.
baca juga:setelah 4 bulan deflasi, sumsel kembali inflasi
baca juga:sidang pttun sengketa pilkada empat lawang digelar online lewat e-court
dalam era digitalisasi, pengembangan sdm asn tak hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga integritas dan pola pikir yang progresif. 
tito berharap asn mampu mendukung transformasi digital di pemerintahan. 
“kami berharap asn di sumsel bisa menjadi tenaga kerja yang produktif, terdidik, dan terlatih. hal ini perlu didukung oleh digitalisasi pemerintahan,” tegas tito.
rakornas bpsdm 2024 ini menjadi momentum penting bagi sumatera selatan untuk terus meningkatkan kualitas sdm, memperkuat pelayanan publik, dan mengoptimalkan potensi daerah demi mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. (*)