7 Cara Mengganti Popok Bayi yang Benar, Harus Berapa Kali?
Ilustrasi.--
3. Buka popok bayi yang kotor
BACA JUGA:Mengenal Tanda-Tanda Peringatan Stroke yang Tak Boleh Diabaikan
BACA JUGA:Manfaat Alpukat untuk Penderita Diabetes tipe 2
Setelah cuci tangan, letakkan si Kecil di atas alas ganti popok yang sudah disiapkan. Buka popok yang sudah kotor dan tarik ke bawah sedikit.
Saat mulai ganti popok bayi ini, pastikan Anda sudah siap memegang kaki si Kecil dengan satu tangan. Tangan ini bertugas untuk mengangkat kaki bayi agar ia tidak banyak bergerak.
Sementara itu, tangan Anda yang satunya melepas popok lama, membersihkan bokongnya, serta menyelipkan popok yang baru.
4. Bersihkan bokong bayi
Angkat bokong bayi dari pergelangan kakinya agar Anda bisa menarik popok kotor dan segera lipat bagian depan popok agar kotorannya tidak menempel pada kulit bayi.
Untuk mengganti popok bayi laki-laki, sebelum membersihkan bokongnya, Anda bisa tutup penis si Kecil dengan lap bersih agar ia tidak mengencingi Anda selama sedang diganti popoknya.
Usapkan lap lembap atau tisu basah bayi mulai dari penis, buah zakar (testis), dan daerah sekitarnya sebelum akhirnya pindah ke pantat.
Untuk bayi perempuan, bersihkan kotoran dari arah depan ke belakang untuk mengurangi risiko infeksi saluran kencing. Pasalnya anak perempuan rentan mengalami infeksi saluran kemih.
Jangan lupa untuk menyeka setiap lipatan dan kerutan kulit. Selanjutnya pakaikan lotion dan tepuk-tepuk pantat bayi hingga kering, jangan digosok.
Anda bisa pijat perut bayi sambil mengganti pospak agar si Kecil merasa nyaman.
5. Tetap bersihkan meski bayi tidak buang air besar
Walaupun si Kecil tidak buang air besar, Anda harus tetap membersihkan bagian depan dan bagian belakang. Bersihkan juga area kulit di sekitarnya dengan lap atau tisu basah.