Modal dan Keterampilan Menjadi Penghambat

SELA: Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Peknas Sumsel, di sela-sela kegiatan penyaluran bantuan pojok pangan gratis di Plaju, Jum’at (1/11/2024). Foto: dok/ist--

“Kami sedang menyusun program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga UMKM dapat lebih kompetitif,” jelasnya. 

Ia juga menekankan pentingnya program magang untuk memberikan pengalaman langsung kepada calon tenaga kerja.

BACA JUGA:Siapkan Sanksi Tegas ASN tak Netra

BACA JUGA:Ungkap Percakapan Bersama Hansi Flick

“Dengan adanya pelatihan dan magang, tenaga kerja di UMKM diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks di dunia kerja,” ungkap Zulfikri.

Tak hanya fokus pada peningkatan modal dan keterampilan, Peknas Sumsel juga aktif mengadvokasi perubahan regulasi untuk mempermudah perizinan, insentif pajak, dan bantuan teknis bagi UMKM. “Kami berharap adanya penyederhanaan prosedur sehingga pelaku UMKM bisa lebih cepat mendapatkan izin usaha,” ujar Zulfikri.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat antar berbagai pihak untuk membangun jaringan advokasi yang solid. 

Dengan sinergi yang baik antara lembaga keuangan, pemerintah, dan organisasi masyarakat, Peknas Sumsel optimis mampu mendorong UMKM Sumsel untuk berkembang dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan