Nenek 62 Tahun Jadi Korban Rudapaksa: Pelaku Nyaris Tewas Dihajar Massa
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/255436e4328fa776abaacdb1781a8999.jpg)
Ilustari foto.--
REL,BACAKORAN.CO – Kasus kekerasan seksual tragis menimpa seorang nenek berusia 62 tahun, Neni Sinaga, di Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Peristiwa ini terjadi pada dini hari saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
BACA JUGA:Driver Grab Hilang Mobil, Saat Terbangun Sudah Ada di Kamar Hotel
BACA JUGA:Polri Grebek Pejabat Komdigi Terlibat Judi Online, Aset Diduga Miliaran Diselidiki!
Pelaku, Rudi Nainggolan (44), diduga masuk ke rumah korban dan melakukan tindak kekerasan seksual. Namun, aksinya terhenti ketika anak Neni memergoki pelaku dalam keadaan tanpa busana. Dalam kondisi panik, anak korban berteriak meminta pertolongan dan memukuli Rudi, yang tidak melakukan perlawanan.
Teriakan tersebut segera menarik perhatian warga sekitar, yang datang beramai-ramai untuk membantu. Mereka menghajar pelaku hingga babak belur sebelum mengikat tangan dan kakinya agar tidak melarikan diri. Situasi semakin memanas hingga aparat kepolisian tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku yang hampir membunuh secara massal.
BACA JUGA:Tragis! Jasad Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Pelabuhan, Kriminolog Beberkan Motif Pelaku
BACA JUGA:Tragedi di Cibinong: Istri Bunuh Suami karena Masakan Mie Kurang Matang
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago, menjelaskan bahwa kejadian ini diduga bukan yang pertama kali terjadi. “Pelaku diduga sudah melakukan tindakan serupa sebelumnya, tetapi dalam kejadian pertama, kedua belah pihak diduga berdamai,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa korban mengalami gangguan kesehatan, diduga demensia, sedangkan pelaku memiliki kelainan mental. “Kami akan memastikan melakukan tes kejiwaan untuk kondisi pelaku,” tambahnya.
BACA JUGA:Tragedi di Cibinong: Istri Bunuh Suami karena Masakan Mie Kurang Matang
BACA JUGA:Tom Lembong, Mantan Menteri Perdagangan, Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
Saat ini, Rudi Nainggolan telah dibawa ke Polrestabes Medan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kasus ini menggugah masyarakat dan menyoroti pentingnya perlindungan terhadap perempuan, terutama mereka yang rentan.(*)