5 Fakta Menarik Tentang Jembatan Ampera yang Jarang Diketahui

jembatan ampera tempo dulu-ist/net-

Sebagai jembatan yang membentang di atas Sungai Musi, Jembatan Ampera dirancang dengan bagian tengah yang dapat diangkat untuk memudahkan kapal besar lewat. 

Ketika ada kapal yang hendak melintas, bagian tengah jembatan ini akan diangkat sehingga tidak menghalangi jalur air. 

BACA JUGA:Serem Banget! Ternyata Ini Misteri Jembatan Ampera

BACA JUGA:Wisata Tower Ampera Bakal Jadi Destinasi Dunia

Namun, sejak tahun 1970, mekanisme pengangkatan ini dihentikan karena dinilai mengganggu lalu lintas di atas jembatan.

4. Ide Pembangunan Sudah Muncul Sejak Tahun 1906

Jauh sebelum diresmikan pada tahun 1965, ide pembangunan Jembatan Ampera sebenarnya telah muncul sejak zaman Gemeente (era pemerintahan kolonial Belanda) pada tahun 1906. 

Keberadaan jembatan ini dinilai sangat penting sebagai penghubung utama dua kawasan besar Palembang yang dipisahkan oleh Sungai Musi, yaitu Seberang Ilir dan Seberang Ulu. 

Perencanaan jembatan ini menunjukkan betapa vitalnya Jembatan Ampera bagi kota Palembang.

5. Jembatan Terpanjang di ASEAN pada Masanya

Saat pertama kali diresmikan, Jembatan Ampera menyandang predikat sebagai jembatan terpanjang di Asia Tenggara dengan panjang mencapai 1.117 meter dan lebar 22 meter. 

Selain jalur yang panjang, tinggi jembatan ini mencapai 11 meter di atas permukaan air, sementara tinggi menaranya mencapai 63 meter dari permukaan tanah. 

Jembatan Ampera juga memiliki jarak antar menara sebesar 75 meter, menjadikannya jembatan megah dan kokoh yang menjadi kebanggaan masyarakat Palembang.

BACA JUGA:Jejak Heroik dari Sumatera Selatan: 3 Pahlawan Nasional yang Mengukir Sejarah dan Menginspirasi Generasi

Penutup: Menikmati Megahnya Jembatan Ampera

Tag
Share