Debat Kandidat Pilkada Lahat 2024, YM-BM Tampil Menonjol Dengan Program Sekolah dan Berobat Gratis

paslon bupati dan wakil bupati lahat Yulius Maulanan dan Budiarto-doc rel-

Debat Kandidat Pilkada Lahat 2024, YM-BM Tampil Menonjol Dengan Program Sekolah dan Berobat Gratis

REL, LAHAT – Debat kandidat Pilkada Lahat tahap pertama yang digelar di Santika Hotel pada Selasa malam (12/11/2024) menjadi ajang para calon bupati dan wakil bupati untuk memaparkan visi-misi serta program kerja mereka. 

Acara ini dihadiri oleh pasangan calon Yulius Maulana - Budiarto Marsul (YM-BM), BZ-WIN, dan Berlian, serta unsur Forkopimda, Komisioner KPU, Bawaslu, dan tim pemenangan masing-masing pasangan calon.

Ketua KPU Lahat, Sarjani, menyampaikan bahwa debat ini merupakan bagian penting dari tahapan pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November 2024. 

Ia mengingatkan semua tim pemenangan agar menjaga ketenangan selama debat berlangsung untuk menjaga kelancaran dan keamanan acara.

Pasangan YM-BM tampil menonjol dengan program sekolah gratis, fasilitas kesehatan gratis, serta peningkatan kesejahteraan perangkat desa dan ASN. 

BACA JUGA:Kabar Gembira dari PLN Tebing Tinggi: Gardu Induk Empat Lawang Siap Beroperasi pada tanggal 16 November 2024

BACA JUGA:Hasil Seleksi Administrasi PPPK Kemenag Tahap I, 1.008 Pelamar TMS

Yulius menjelaskan program mereka yang meliputi penyediaan seragam sekolah, pembangunan infrastruktur merata, serta solusi cepat untuk kemacetan dan debu di Merapi Area dengan pembangunan jalan khusus untuk angkutan batu bara. 

Selain itu, YM-BM berencana mengembalikan jalan di pasar menjadi dua arah dalam 10 hari kerja pertama jika terpilih.

Namun, pasangan Berlian mempertanyakan kecepatan YM-BM dalam menyelesaikan masalah jalan satu arah di pasar, dengan alasan dampaknya pada perekonomian. 

Sementara itu, BZ-WIN meragukan keberlanjutan finansial program-program gratis yang dijanjikan YM-BM, mengingat anggaran terbatas Kabupaten Lahat.

Yulius menjawab dengan percaya diri, menekankan bahwa program gratisnya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dan telah diperhitungkan secara matang dalam APBD. 

Ia juga menegaskan bahwa kebijakan sekolah dan layanan kesehatan gratis adalah prioritas untuk mendukung masyarakat miskin di Kabupaten Lahat yang kini berada di peringkat kedua termiskin se-Sumatera Selatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan