5 Tradisi Unik Bali yang Masih Dilestarikan Hingga Kini
Foto: 5 Tradisi Unik Bali yang Masih Dilestarikan Hingga Kini--
RAKYATEMPATLAWANG – sebagai destinasi wisata dunia, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan tradisi-tradisi unik yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Tradisi-tradisi ini memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan yang ingin lebih mendalami budaya Bali. Berikut adalah lima tradisi unik yang dapat Anda temui di Bali:
1. Ngaben Tikus
Ngaben Tikus adalah tradisi unik yang dilaksanakan di Kabupaten Badung dan Tabanan, seperti di Desa Adat Bedha, Tabanan, yang telah dimulai sejak 1965. Upacara ini bertujuan untuk mengusir hama tikus yang merusak tanaman padi.
Masyarakat akan bersama-sama memburu tikus di persawahan dan mengadakan upacara dengan membuat bade (keranda tradisional) untuk tikus yang diburu. Tradisi ini merupakan bagian dari upaya menjaga hasil pertanian dan menjaga kelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Festival dan Tradisi Unik di Sumatera Barat yang Masih Dilestarikan
BACA JUGA:Tradisi Unik di Jawa Timur yang Kaya Makna, dari Grebeg Suro hingga Kasada
2. Mekare-kare (Perang Pandan)
Mekare-kare atau Perang Pandan merupakan tradisi yang diadakan setiap tahun di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali.
Dalam tradisi ini, peserta menggunakan daun pandan berduri sebagai senjata dalam pertarungan simbolis yang dilakukan untuk menghormati Dewa Indra, Dewa Perang.
Meskipun terlihat keras, para peserta yang terluka akan diobati dengan ramuan tradisional, dan tradisi ini menjadi simbol persatuan warga.
3. Omed-omedan
Omed-omedan adalah tradisi unik dari Banjar Kaja, Desa Sesetan, Denpasar, yang dilaksanakan setelah Nyepi.
BACA JUGA:Ngopi Sepuluh Ewu, Tradisi Unik Banyuwangi yang Mempererat Persaudaraan