Generasi Muda Empat Lawang Siap Awasi Pilkada 2024

Sosialisasi pengawasan partisipatif yang menyasar generasi muda, khususnya para pelajar SMA. Foto : Andika/REL--

REL, Empat Lawang - Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif yang menyasar generasi muda, khususnya para pelajar SMA.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Kito, Tebing Tinggi, diikuti oleh 80 siswa yang sudah memasuki usia 17 tahun. Sosialisasi bertema "Pengawasan Partisipatif Bergerak Sinergi Bersama Pelajar Kawal Demokrasi Pilkada Serentak 2024" ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif pelajar dalam pengawasan pemilu.

Hengki Gunawan, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kabupaten Empat Lawang, menjelaskan pentingnya peran generasi muda dalam memastikan Pilkada yang jujur, adil, dan tanpa kecurangan. 

Menurut Hengki, para siswa diharapkan bisa memulai pengawasan dari lingkungan keluarga dan sekitarnya, untuk menciptakan pemilihan yang bersih dan bebas dari politik uang.

"Kami ingin agar para siswa tidak hanya sekadar menjadi pemilih yang bijak, tetapi juga aktif dalam mengawasi proses pemilu agar terhindar dari kecurangan yang dapat merusak demokrasi," ujar Hengki saat memberikan sambutan.

BACA JUGA:Tanpa BPJS Masyarakat Tetap Mendapatkan Layanan Kesehatan

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Panen 2,5 Ton Ikan

Selain Hengki, kegiatan ini juga diisi dengan materi dari tiga narasumber berkompeten, yakni Martin, SE.MM, Komisioner Bawaslu Empat Lawang periode 2018-2023; Soni Permata Subuh dari IKA LKS Empat Lawang; dan Toniko Angga dari GMPI. 

 Mereka memberikan pemahaman tentang pentingnya pengawasan dalam menjaga integritas pemilihan serta cara-cara konkret yang bisa dilakukan oleh pelajar dalam mengawasi jalannya Pilkada.

Para peserta sosialisasi ini tidak hanya dibekali pengetahuan mengenai pengawasan partisipatif, tetapi juga diberikan pemahaman tentang bagaimana melaporkan potensi pelanggaran yang ditemukan di lapangan. 

Dengan begitu, diharapkan mereka bisa menjadi agen perubahan yang mendukung terciptanya pemilu yang lebih bersih dan demokratis. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan