Dorong Pembangunan Tol Trans Sumatera Dituntaskan
RAKERWIL: Rapat kerja wilayah (Rakerwil) Asperindo yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Sabtu (16/11/2024). Foto: dok/ist--
REL, Palembang – Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Sumatera Selatan kembali menegaskan dukungannya terhadap penyelesaian proyek jalan tol Trans Sumatera.
Dalam rapat kerja wilayah yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Sabtu (16/11/2024), Ketua DPD Asperindo Sumsel, Haris Jumadi, menyerukan agar pemerintah pusat tidak mengalihkan fokus dari proyek strategis tersebut.
Menurut Haris, pembangunan jalan tol Trans Sumatera yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 harus dilanjutkan demi mengoptimalkan dampak ekonominya.
"PR yang belum selesai ini kami dorong agar tetap jadi fokus pemerintahan saat ini sehingga tidak teralihkan fokus pembangunannya," ujarnya.
Haris menekankan bahwa penyelesaian jalan tol Trans Sumatera akan berdampak positif terhadap perekonomian.
"Dengan tol selesai, harga jual produk akan turun karena jarak tempuh lebih cepat. Sumatera bisa bersaing dengan daerah lain dan tidak lagi dibebani harga mahal," jelasnya.
BACA JUGA:Pesona Megah ala Timur Tengah di Ogan Ilir
BACA JUGA:Warga Prabumulih Resah, Trafo dan Kabel PLN Dicuri
Asperindo juga akan mengusulkan percepatan proyek ini dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asperindo yang direncanakan pada Maret 2025.
Selain itu, jalan tol yang memadai dinilai mampu memangkas biaya produksi, sehingga harga barang lebih terjangkau di pasar.
Dalam rapat kerja tersebut, Asperindo juga menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah melawan truk over dimension over load (ODOL).
Truk ODOL dinilai menjadi salah satu penyebab kerusakan jalan yang memperburuk infrastruktur.
"Kami mendukung penuh program lawan ODOL. Truk over muatan merusak jalan, yang akhirnya merugikan semua pihak, termasuk kami pelaku jasa pengiriman," tegas Haris.