Bayu Eka Sari Bela Shin Tae-yong, kritik Netizen Dinilai Tidak Berdasar
Bayu Eka Sari Bela Shin Tae-yong: Kritik Netizen Dinilai Tidak Berdasar-ist/net-
Bayu Eka Sari Bela Shin Tae-yong: Kritik Netizen Dinilai Tidak Berdasar
REL, Jakarta, 18 November 2024 – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), kembali menjadi sorotan setelah hasil kurang memuaskan di dua laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober lalu.
Timnas hanya mampu meraih satu poin dari dua pertandingan tersebut.
Namun, kritik terhadap STY menuai pembelaan dari mantan asisten pelatih Luis Milla, Bayu Eka Sari atau yang akrab disapa Bang BES.
Dalam perbincangan di kanal Youtube Liputan6, Bang BES mengungkapkan pandangannya tentang kegaduhan di media sosial yang menyerukan agar STY mundur.
"Yang menginginkan STY out itu hanya segelintir orang yang ingin ada perubahan, tapi caranya mereka tidak tahu. Padahal, kita sebagai penonton itu harusnya menikmati momen saja," ujar Bang BES.
BACA JUGA:Menag Tegaskan Larangan Koruptif, Tak Ada Toleransi bagi Staf Khusus dan Tenaga Ahli Bermain Proyek
BACA JUGA:Tiga Kerugian Timnas Indonesia Jika Memecat Shin Tae-yong
STY dan Progres Timnas Indonesia
Bang BES juga menyoroti bagaimana prestasi Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong telah membawa perubahan besar.
"Ketika orang luar negeri saja segan dengan pencapaian Timnas Indonesia, kenapa masyarakat kita malah menginginkan perubahan? Kita memang belum sekomplet Australia atau Arab Saudi, tapi kita sedang menuju ke arah sana," tambahnya.
Menurut Bang BES, masyarakat sering kali terlalu cepat menilai seorang pelatih tanpa mempertimbangkan proses panjang yang dijalani. "Lawan terbesar pelatih adalah waktu, sementara fans hanya peduli dengan hasil. Kalau STY diganti sekarang, siapa penggantinya? Empat tahun membangun ini tidak mudah," jelasnya.
Strategi STY di Laga China
Bang BES juga membahas taktik Shin Tae-yong pada laga melawan China, di mana STY terlihat berfokus menjaga pertahanan di babak pertama sebelum bermain lebih agresif di babak kedua.