Ditinggal 10 Menit Anak Perempuan Hilang di Paiker

Upaya Pencarian Terus Dilakukan

REL, Empat Lawang - Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) diguncang kekhawatiran setelah Serli (5), seorang anak perempuan asal Desa Air Rungga, dilaporkan hilang di kebun milik orang tuanya pada Minggu, 14 Januari 2024, sekitar jam 4 sore.

Kejadian tersebut terjadi di kebun yang berlokasi di area Sungai Asahan Kampung VII Air Ringkih Desa Air Mayan. Ibunda Serli, Berta (30), sempat pamitan ke anaknya untuk mencuci piring di sumber air kebun. Namun, kurang dari 10 menit setelah pamitan, Berta kembali ke pondok kebunnya dan menemukan bahwa Serli telah hilang.

Meskipun telah melakukan pencarian, Serli belum juga ditemukan. Ibu yang cemas pun pulang ke desa untuk mengabari sanak saudara guna mendapatkan bantuan dalam melakukan pencarian yang lebih luas.

Pencarian terhadap Serli dilakukan secara beramai-ramai sejak Minggu malam hingga pagi ini oleh keluarga, warga sekitar, dan petugas kepolisian. Kapolsek Pasemah Air Keruh (Paiker), Ipda Hendri Suhendri, membenarkan adanya kasus anak hilang di wilayah Kecamatan Paiker. Hingga Senin pagi, kurang lebih 150 orang warga bersama petugas Polsek Paiker masih berupaya mencari Serli di sekitar area perkebunan Air Asahan Dusun VII Air Ringkih Desa Air Mayan.

BACA JUGA:BEJAT! Seorang Bapak di Pagar Alam, Gerayangi Anak Tiri Hingga Hamil 7 Bulan

BACA JUGA:Aturan Pemerintah Tak Diindahkan, Calon DPD RI Ini Pasang ATK di Pohon

Serli memiliki ciri-ciri kulit sawo matang, rambut hitam lurus, dan kurang lancar saat berbicara. Kabar mengenai hilangnya anak perempuan berusia 5 tahun dari pasangan Gano (35) dan Berta (30) ini telah tersebar luas di media sosial. Warganet pun menggalang bantuan dan menyuarakan harapannya agar Serli segera ditemukan dalam keadaan sehat.

Hingga berita ini ditulis, upaya pencarian terus dilakukan, dan masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi yang membantu menemukan keberadaan Serli. Keluarga dan pihak berwenang berharap agar anak tersebut segera ditemukan. (*)