Kokkang Ibunda

Kokkang Ibunda--

MEMBANTU PAK MIRZA, MENGINFORMASIKAN SITUASI GAZA TERAKHIR.. 1). Israel masih tetap memborbadir bangunan dan rumah-rumah kosong di Gaza, dengan alasan, di dalamnya ada unsur Hamas. Sampai hancur lebur. 2). Mungkin tujuannya, supaya fasilitas itu tidak bisa dipakai lagi. Sehingga pemiliknya pada mati dan gugur tanpa harus ditembaki. Sekaligus agar mereka tidak bisa mengklaim lagi rumah-rumah miliknya, di kemudian hari. 3). Gambaran situasi Gaza saat ini: A). Gaza dihuni 2,3 juta orang; 1,6 juta mengungsi, sebagian di 148 penampungan darurat. Bayangkan: yang terpaksa ngungsi lebih banyak daripada yang tidak. B). Dari 560.000 bangunan, 360.000 nya rusak/hancur, termasuk sebagian rumah hancur "total". Tidak sekedar rusak. C). 84% fasilitas kesehatan rusak, hanya sedikit rumah sakit beroperasi tanpa cukup listrik atau obat. Sehingga, penduduk yang gugur, tanpa harus ditembaki, bertambah tiap hari. D). Korban tewas yang langsung saat diserang, mencapai angka 44.000an jiwa, 62% anak-anak dan perempuan. E). Mayoritas warga yang tersisa, menghadapi kerawanan pangan akut, dengan akses air bersih di bawah 5% kapasitas normal. Situasi semakin kritis karena kekurangan makanan, air, dan layanan kesehatan. ### Banyak yang menyatakan, yang terjadi adalah genosida. Tetapi tuduhan itu selalu ditolak, karena alasannya adalah membela diri. Meski demikian, apapun alasannya, itulah kondisinya.. 

siti asiyah 

Di tahun 90an saya pernah berprofesi sebagai Joko Tarub ( Tukang pasang terop/tenda hajatan ) , seingat saya gending Kebo Giro dimainkan / diputar kasetnya saat prosesi ``Panggih `` , prosesi mempertemuan pengantin laki laki dan pengantin wanita sebelum didudukkan oleh wali pengantin wanita di pelaminan, jadi gending paling awal prosesi pengantin jawa. Bila diadakan secara jangkep / lengkap, kita harus memutar sampai 9 gending atau sembilan kaset pita dimasa itu dengan perhatian ekstra ke pranotocoro / mc yang akan memberikan kode tertentu dengan kalimat tertentu disetiap pergantian gending nya , sangat tabu dan dianggap tidak profeisonal jika pranotocoro sampai teriak `` ganti gending , mas.....! ``, jadi harus benar benar konsen dengan kode kalimat pranotocoro/mc. Namun prosesi panggih secara adat jawa pelan - pelan mulai tergeser dengan prosesi yang lebih singkat dan lebih islami disekitaran tahun 1997, ketika mulai marak atau trend jilbab, sehingga busana pengantin pun dibikin lebih syar-i dan gending Kebo Giro berganti dengan shalawat nabi , dikampung saya lazim disebut SROKAL . 

Agus Suryonegoro III - 阿古斯•苏约诺 

OWALAH, TENTANG WILUJENG: TIWAS AKU FIKTOR.. Ternyata Wilujeng adalah ladrang. Ladrang Wilujeng. Yaitu salah satu gending klasik dalam musik gamelan Jawa yang sering dimainkan pada laras sléndro pathet manyura atau pélog pathet barang. Gending ini biasanya digunakan untuk membuka acara adat, sebagai doa keselamatan, atau untuk menciptakan suasana meditatif. Struktur Ladrang Wilujeng mencakup bagian buka, ompak, dan ngelik, dengan siklus irama 32 ketukan per gong. Instrumen utama meliputi gong, kendang, kenong, saron, gender, bonang, rebab, dan gambang. Secara filosofis, lagu ini melambangkan harapan akan keberkahan dan harmoni dalam kehidupan.. 

Jokosp Sp 

Sarapan esuk pakai pecel lamongan. Lap Top kita sambungkan ke salon, masuk ke Youtube music. Pas banget dengan pop sunda yang rampak dengan kendang jaipongnya dari SL Music di lagunya Sule berserta Anton Abox, Rusdy Oyag, sama Rita Tila. Lagu mengalir begitu indah, ada : mawar bodas, garut intan, duriat, midua cinta, tumarima, satu rasa cinta. Bahasa yang tidak dimengerti namun musiknya bisa dinikmati. Pindah ke keroncong jaipong ambyar dari Nada Violin : selendang biru, taman jurug, lintang asmoro, caping gunung, lali janjine, lingsir wengi, gubug asmoro, lewung, esemmu, sampai ke bojo loro. Duh nikmatnya tak terasa tinggal separo pecel di piring. Nada Violin masih berlanjud ke dangdut Oma Irama Keroncong Jaipong : ada dawai asmara, aduhai, camelia, tabir kepalsuan, cinta dan airmata, titip cinta. Dan di sisa pecel Madiun dalam piring masih ada Nada Violin di Pop Keroncong Kompilasi Pamber's yang begitu mengayunnya di usia di atas 60 tahun ini, ada : ayah, dalam kerinduan, usah kau harap lagi, terlambat sudah, cinta dan permata. Sampai lupa kalau kopi ternyata sudah habis satu cangkir keramik. Betapa keindahan gamelan, kendang jaipong dan musik keroncong yang dipadukan jadi luar biasa. Terima kasih buat Nada Violin yang juga luar biasa, sudah tiap hari menemani pagi, siang dan soreku. Dan Youtube sekarang begitu membantu. 

Mbah Mars 

Memang di Yogja banyak bule belajar tradisi Jawa. Ada yg belajar gending Jawa, Bahasa Jawa, huruf Jawa, jamu dsb. Orang kadang kaget ketemu bule yg bertutur kata “mlipis” dengan Bahasa Jawa. Melebihi mlipisnya Bahasa Jawa orang Yogja. Pernah saya dengar cerita: ada bule yg makan di warung nasi bersama para pekerja bangunan. Para pekerja bangunan ngrasani bule tersebut. “Baunya prengus seperti wedhus”, kata tukang batu. “O oh. Wedhus we kalah prengus”, sahut yg lainnya. Setelah bule tersebut selesai makan, ia menuju kasir melewati para pekerja. “Nyuwun sewu, wedhuse nderek langkung”, kata si Bule. Semua orang terbengong-bengong. 

Dasar Goblik 

Mohon maaf pak Dahlan..Saya mau memberi saran.Esok² kalau memperkirakan jarak jangan pakai jam.Pakai saja mil atau km.Yang sudah sangat familiar dengan kami.Terima kasih.Jarak Ps Minggu Blok M.10 km.Kalau pakai taxi bisa 1.jam. 

Liam Then 

Barusan nonton video pendek di youtube. Menampilkan potongan transkrip soal matematika dengan jawabannya oleh anak SD, pertanyaannya : Ibu membeli 3 telur Ibu akan membuat kue Apa yang harus dilakukan ibu Agar telur tidak habis? Coretan jawaban anak SD tersebut sbb : "tidak usah bikin kue, pertanyaannya aneh" Ada praktisi pendidikan disini? Apa tanggapan anda tentang jawaban anak tersebut? 

Liam Then 

Ada lagi foto potongan soal no.37 Edo punya 23 ekor itik. Siti punya 18 ekor itik. Ayam siapakah yang lebih banyak. Jawab : ................. Hahaha ayam Bolkin? 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan