Pj Gubernur Sumsel Minta PJ Bupati OKI Pastikan Netralitas ASN

REL, Palembang - Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Dr Agus Fatoni mengharapkan Pj Bupati Ogan Komering Ilir Ir H Asmar Wijaya M.Si dapat memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkungan pemerintah kabupaten Ogan Komering Ilir pada pemilu dan pilkada 2024.

Hal tersebut diungkapkan Pj Gubernur Sumsel dalam arahannya usai melantik Asmar Wijaya sebagai Pj Bupati di Griya Agung Palembang, Senin (15/01/2024).

"Pada tahun 2024 akan dilaksanakan pemilu dan pilkada serentak di seluruh Indonesia, oleh sebab itu iklim kondusif yang ada di Sumatera Selatan suasana yang sangat mendukung daerah yang zero konflik, daerah yang toleran dan daerah yang aman dan damai perlu kita pertahankan bersama - sama," kata Pj Gubernur.

Ia menambahkan, seluruh masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan pemilu maupun pilkada, sementara para aparatur harus netral dalam gelaran kontestasi politik tersebut.

BACA JUGA:Sepuluh Sungai di Sumsel Siaga Banjir

BACA JUGA:Pemerintah Sumsel Siapkan Bantuan

"Kita sebagai ASN, sebagai PJ Kepala daerah harus memastikan netralitas ASN, dan kita di Sumsel pertama di Indonesia sudah melakukan deklarasi netralitas ASN secara serentak," tegasnya.

Pj Gubernur juga mengingatkan bahwa Pejabat Bupati diangkat untuk masa jabatan maksimal 1 tahun tetapi bisa diberhentikan kapan saja, pejabat Bupati di evaluasi setiap tiga bulan tetapi dapat diberhentikan kapan saja.

Oleh sebab itu, ia berharap apa yang telah dicapai oleh Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya dapat dilanjutkan dan ditingkatkan. Tugas penjabat adalah melanjutkan pemerintahan dan bisa memastikan bahwa pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya, artinya tugas penjabat sama dengan tugas kepala daerah sebelumnya.

Pj Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada ketua TP PKK OKI yang sebelumnya telah membantu dan bersinergi dengan TP PKK Sumsel dan ini diharapkan dapat dilanjutkan oleh PJ ketua TP PKK yang baru dilantik.

Ia juga menekankan pentingnya mengantisipasi Karhutlah sejak sekarang, mengingat Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan Kabupaten yang strategis dan salah satu Kabupaten terluas di Indonesia yang juga menjadi daerah yang rawan Karhutlah dengan lahan gambut dan luas dan titik api terbanyak pada tahun lalu.

Selain itu, ia juga meminta agar permasalahan inflasi dapat ditangani secara berkesinambungan, terukur dan terencana. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Sumsel bersama dengan jajaran dengan menggelar pasar murah secara serentak hari Senin, Selasa dan Kamis dalam rangka mengendalikan inflasi.

"Untuk seluruh bupati dan walikota di Sumsel, dalam penanganan kemiskinan ekstrim dan stunting agar dapat mendata betul-betul by name by address sehingga penanganannya tepat sasaran. Dan diharapkan nanti ada bapak asuh baik dari BUMD maupun BUMN dalam penanganannya," pungkasnya. (*)