GAD Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 200 Meter

REL, Pagaralam - Gunung Api Dempo (GAD) di Kota Pagar Alam kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan terjadinya erupsi yang cukup signifikan.

Erupsi ini terjadi pada pukul 13:38 WIB, berdasarkan laporan resmi yang diterima dari Pos Pemantau Gunung Api Dempo. 

Letusan ini menimbulkan kolom asap dan abu vulkanik yang terangkat hingga mencapai ketinggian sekitar 200 meter di atas puncak gunung.

Gunung Dempo sendiri memiliki ketinggian 3.373 meter di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu gunung tertinggi di wilayah Sumatera Selatan. 

Kolom abu yang teramati berwarna kelabu pekat, menandakan bahwa letusan tersebut mengeluarkan material vulkanik dengan intensitas yang cukup besar.

Asap yang muncul dari letusan ini terlihat terarah ke wilayah utara, dan meskipun belum ada laporan mengenai dampaknya terhadap pemukiman di sekitarnya, potensi gangguan akibat abu vulkanik tetap menjadi perhatian.

Pihak Pos Pemantau Gunung Api Dempo mengungkapkan bahwa erupsi ini juga tercatat oleh seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 30 mm. Durasi letusan tercatat berlangsung selama 240 detik, atau sekitar 4 menit. 

Data tersebut mengonfirmasi bahwa erupsi ini merupakan kejadian yang signifikan, meskipun tidak disertai dengan ledakan besar yang dapat menimbulkan ancaman langsung.

BACA JUGA:Wanita Global

BACA JUGA:Program Prabowo Sebut Anggaran Pendidikan 2025 Pecahkan Rekor, Capai 25 Persen untuk Kemajuan Bangsa

PLT Kepala Pos Pemantau GAD Pagar Alam, Wiwit, menegaskan bahwa erupsi tersebut sesuai dengan data yang terekam di pos pemantauan.

"Kami terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Dempo dan akan memberikan informasi lebih lanjut jika ada perubahan signifikan. 

Masyarakat di sekitar kaki gunung diminta tetap waspada dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang," ujar Wiwit. 

Selain itu, pihak berwenang juga mengingatkan agar warga di daerah sekitar Gunung Dempo tetap waspada terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh erupsi ini, terutama terkait dengan abu vulkanik yang dapat tersebar ke area yang lebih luas. (rer)