5 Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak, Apa Pentingnya?
5 Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak, Apa Pentingnya?--
Sementara itu, anak yang tidak merasakan peran ayahnya sejak dini, cenderung memiliki emosi yang tidak stabil dan banyak masalah dalam pergaulan ketika remaja.
Sementara, anak yang baru mendapat perhatian dari ayahnya saat berusia 5 tahun cenderung memiliki masalah perilaku yang lebih banyak dibandingkan dengan anak yang telah mendapatkannya sejak usia 9 bulan.
Kemampuan sosial
BACA JUGA:Kemenag Rancang Kurikulum Masjid Nasional: Tingkatkan Layanan dan Pengetahuan Keagamaan
Peran ayah dalam pengasuhan anak sejak dini juga terbukti dapat membantu anak memiliki kemampuan sosial, empati terhadap lingkungan, serta lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Sementara, anak yang tumbuh tanpa peran dan perhatian ayahnya berisiko memiliki masalah perilaku ketika ia berada di sekolah.
Misalnya, sulit fokus, merasa terkucil dan berbeda dengan anak yang lain, serta lebih sering tidak masuk sekolah.
Beberapa teori menyebutkan bahwa anak laki-laki yang tidak mendapatkan perhatian dari sang ayah rata-rata mengalami kesedihan, depresi, dan murung, hingga hiperaktif.
Sementara, anak perempuan yang sama sekali tidak diasuh oleh ayahnya akan cenderung memiliki sifat terlalu mandiri dan individualis.
Bahkan, sebuah penelitian menemukan fakta bahwa rasa kehilangan akan sosok ayah atau merasa kurang diperhatikan oleh ayah akan membuat anak lebih emosional.
Selain itu, anak juga berisiko memiliki gangguan perilaku ketika memasuki usia remaja.
Apa saja peran penting ayah dalam pengasuhan anak?
Berdasarkan Child Crisis Arizona, ada lima peran penting yang dimiliki oleh ayah dalam pengasuhan setiap anak-anaknya, baik laki-laki maupun perempuan, yaitu sebagai berikut.
1. Meningkatkan kecerdasan