Kamis, 28 Nov 2024
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Mabuk Dhani
Reporter:
Pauzan
|
Editor:
Pauzan
|
Rabu , 27 Nov 2024 - 20:21
Oleh: Dahlan Iskan --
mabuk dhani rakyatempatlawang – sepertinya tidak ada pilkada di disway. di hari pilkada serentak hari ini pun yang dibahas bukan politik. saya pilih bahas dhani hehe. kalau saja dhani hehe ikut pilkada rasanya saya akan nyoblos tokoh yang kita tampilkan hari ini. namanya: mokh. alfin ramadhani. dipanggil dhani. namanya di medsos: dhani hehe. ketika saya tanya kenapa nama belakangnya pakai "hehe", hehe menjawab: "dulu saya sering tertawa." umur dhani: 19 tahun. baru saja memasuki 19 tahun. ia hanya tamatan sma di pasuruan, jatim, tapi telah mampu membuat saya sulit. yakni sulit menjawab pertanyaannya. dua hari lalu, minggu sore, saya diminta "mengajar" di satu forum yang disebut sekolah ceo. pemilik sekolah ceo adalah seorang anak muda dari yogyakarta: satia pradana rasanya sudah empat atau lima kali saya diminta berbicara di forum itu. pesertanya para pengusaha, umumnya usia muda. setiap angkatan selalu saja ada beberapa usaha yang sangat unik. di angkatan lalu misalnya, ada finalis putri indonesia dari jateng, disma rastiti, yang usahanya sangat berkembang: rumah khitan. sudah punya lima cabang di jateng. layanannya sangat modern. angkatan minggu lalu ada dhani hehe. ketika memperkenalkan bidang usahanya dhani mengatakan: content creator. saya pun sadar: content creator ternyata sudah jadi salah satu bidang bisnis. pertanyaan yang diajukan untuk saya adalah: "setelah ini saya harus berkembang ke mana?" saya tahu dhani kini sudah punya modal. yakni dari hasil usaha sebagai content creator. apalagi follower-nya sudah mencapai tiga juta orang. hasilnya sudah lebih rp 200 juta sebulan. saya pun pilih untuk tidak sok memberi nasehat. saya terlalu tua untuk memahami jalan pikiran seseorang yang menjadikan content creator sebagai bisnis. saya hanya balik bertanya padanya: ingat menabung kan? saya waswas menunggu jawaban dhani. ia anak muda. banyak anak muda cepat menjadi hedon. ternyata dhani ingat menabung. saya pun menduga ia menabung di deposito. ternyata uang dhani ditaruh di --saya kaget-- bitcoin. saya lupa: deposito adalah gaya orang tua. gaya anak muda adalah bitcoin. setelah kaget saya bertanya: "bitcoin lagi naik kan? berarti uang anda sudah naik 10 kali lipat?". "dua kali lipat," jawabnya. "mengapa anda tadi bertanya akan berkembang ke mana?" "saya yakin usaha sebagai content creator akan ada masa menurunnya," jawabnya. hebat. dhani tidak mabuk kenikmatan. ia sudah memikirkan ketika kelak masa turun itu tiba: akan berbuat apa. dhani sudah tidak pernah berpikir untuk kuliah. masuk universitas tidak pernah terbayangkan. "tapi anda harus bisa bahasa inggris," kata saya. baca juga:dukung 13 program akselerasi menteri imipas baca juga:solusi dana cepat bangun rumah, indah: ambil kredit melalui kantor, mudah dan nggak ribet "saya sangat ingin belajar bahasa inggris," jawabnya. syukurlah, dhani tetap ingat belajar. sejak kapan dhani jadi content creator? "sejak tahun 2020. saat kelas satu sma di pasuruan," katanya. ketika masih di smp, dhani diberi hp bekas oleh pakde-nya (kakak ayah). dhani masih ingat merek hp-nya: sony. sang pakde kasihan dhani tidak mungkin bisa beli hp. ayah dhani, moch khanan, hanya seorang penarik becak. dengan hp itu dhani asyik main game. ia menyebutkan nama-nama permainan yang ia dalami tapi saya sulit mengingatnya. dari kegemarannya main game itulah dhani mulai membuat content di tiktok. yang membuat nama dhani melejit adalah ketika ia nge-prank seorang gamer terkemuka. "langsung dapat follower satu juta," katanya. lalu naik terus sampai tiga juta. ketika penghasilan dhani sudah besar yang ia pikirkan pertama adalah: membelikan rumah orang tuanya. selama ini ayahnya tinggal di "rumah bersama" warisan orang tua. rumah itu yang dibeli dhani. saudara-saudara ayahnya dapat pengganti uang. dhani sampai habis lebih rp 200 juta untuk mengganti warisan itu. lalu dhani sendiri beli rumah. ayahnya tidak lagi menjadi tukang becak. ia memberi modal sang ayah untuk jualan. kecerdasan dalam bermain game tidak membuat dhani mabuk. saya yakin tanpa nasehat saya pun ia akan tahu ke mana harus mencari sukses berikutnya.(dahlan iskan) baca juga:butuh dana cepat? bri flash solusinya baca juga:keberadaan agenbrilink di wilayah transmigrasi merauke dorong kemajuan ekonomi lokal
1
2
3
»
Tag
# investasi bitcoin
# generasi muda inspiratif
# bisnis digital
# content creator sukses
# mokh alfin ramadhani
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Rel 28 November 2024
Berita Terkini
Bintang Muda Bayer Leverkusen Bersinar
Olahraga
3 jam
Manchester City Buang Keunggulan 3 Gol
Olahraga
3 jam
Arsenal Bantai Sporting Lisbon
Olahraga
3 jam
Lewandowski Cetak Gol ke-100 di Liga Champions
Olahraga
3 jam
Bukan Sekedar Simbol Seremonial Belaka
Sumsel
3 jam
Berita Terpopuler
Cara Mudah Cek Hasil Quick Count Pilkada Sumsel 2024, Berikut Link dan Panduannya
Sumsel
12 jam
Polri Pecat AKP Dadang Setelah Penembakan Tragis Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Nasional
20 jam
OTT Gubernur Bengkulu, KPK Ungkap Percakapan WhatsApp Tim Sukses yang Minta Uang
Nasional
18 jam
Pengamanan Diperketat Jelang Pencoblosan Pilkada Sumsel 2024
Sumsel
17 jam
Link Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024, Pantau di Sini!
Nasional
7 jam
Berita Pilihan
Solusi Dana Cepat Bangun Rumah, Indah: Ambil Kredit Melalui Kantor, Mudah dan Nggak Ribet
Nasional
6 jam
Butuh Dana Cepat? BRI Flash Solusinya
Nasional
6 jam
Keberadaan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
Nasional
6 jam
Membuka Tabir Penemuan Candi Baru di Nganjuk, Bukti Sejarah Kerajaan Majapahit
Nasional
7 jam
Bikin Merinding, Ini Tiga Desa Paling Angker di Sumatera Selatan yang Penuh Misteri
Nasional
8 jam