Didorong Tembus Pasar Dunia

WORKSHOP: Kegiatan Workshop bertema Menembus Pasar Dunia di Palembang, Selasa (26/11/2024). Foto: dok/Antara--

REL, Palembang – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Sumatera Selatan kembali membuat gebrakan. 

Dengan menyasar para pengusaha muda dan pelaku UMKM milenial, BKHIT Sumsel menggelar "Workshop Menembus Pasar Dunia" di Palembang, Selasa (26/11/2024). 

Workshop ini dihadiri 120 peserta yang antusias belajar cara membawa produk lokal ke pasar internasional.

Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber ahli, termasuk Kepala BKHIT Sumsel Kostan Manalu, Direktur Standar Karantina Tumbuhan Badan Karantina Indonesia AM Adnan, serta perwakilan dari Bea Cukai, perbankan, dan Dinas Perdagangan Sumsel. 

Tak ketinggalan, Direktur Pengawasan PEPK dan LMSt Kantor OJK Sumsel dan Babel, Tito Adji Siswantoro, turut memberikan wawasan berharga.

Kepala BKHIT Sumsel Kostan Manalu menjelaskan pentingnya prosedur ekspor bagi para pelaku UMKM.

Menurutnya, memahami regulasi ekspor yang berlaku di negara tujuan adalah langkah awal yang harus dipenuhi.

"Petugas kami siap mendampingi pelaku UMKM memastikan komoditas yang akan diekspor bebas dari hama penyakit dan sesuai standar internasional," kata Kostan. 

Tak hanya itu, peserta juga mendapat materi tentang pembiayaan ekspor dan strategi menyiapkan usaha agar mampu bersaing di pasar global.

Direktur Standar Karantina Tumbuhan Badan Karantina Indonesia, AM Adnan, menambahkan bahwa pihaknya akan memastikan setiap produk ekspor memiliki ketertelusuran yang baik. 

"Ini penting untuk menjaga kepercayaan negara tujuan," katanya.

BACA JUGA:BNN Prabumulih Undang Wartawan

BACA JUGA:Hadirkan Pesantren Tahfidz dan Sekolah di Rutan

Sementara itu, Tito Adji Siswantoro dari OJK Sumsel dan Babel memaparkan lima komoditas unggulan yang menjadi tulang punggung ekspor Sumsel, yakni minyak sawit (CPO), karet, kopi, bubur kertas (pulp), dan beberapa produk lainnya. 

Tag
Share