Waspadai Cuaca Ekstrem Angin Kencang
BPBD Kota Pagaralam tengah melakukan evakuasi pohon tumbang. Foto : Reri/REL--
REL, Pagaralam - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem, berupa hujan lebat dan angin kencang yang melanda wilayah Kota Pagaralam belakangan ini.
“Karena sekarang musim hujan dan angin kencang, kami mengimbau masyarakat agar tidak memarkir kendaraan di bawah pohon. Selain itu, jika bepergian ke sawah atau kebun yang harus menyeberangi sungai, harap memperhatikan kondisi sekitar. Debit air bisa saja tiba-tiba meningkat dan membahayakan,” ujar Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jhon Hasman.
Jhon Hasman juga mengingatkan warga yang melintasi jalan-jalan rawan longsor untuk selalu waspada. Menurutnya, tanah longsor dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama di wilayah dengan tingkat curah hujan tinggi.
“Kehati-hatian di jalan sangat penting untuk menghindari musibah yang bisa mengancam keselamatan,” tambahnya.
Imbauan serupa disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam, Dahnial Nasution AP MSi. Ia menekankan pentingnya menjaga jarak dari pohon besar saat cuaca buruk.
“Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika berada di sekitar pohon besar, karena angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang dan membahayakan keselamatan,” ujarnya.
BACA JUGA:Petani Kopi Simpan Hasil Panen dalam Karung
BACA JUGA:Tim Mini Soccer PWI Lahat Raih Perak di Porwada 2024
Pemkot Pagaralam melalui BPBD juga terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dengan memantau daerah rawan bencana serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah mitigasi.
Masyarakat diharapkan untuk terus mengikuti informasi terkini mengenai cuaca dari sumber resmi dan melaporkan potensi bahaya kepada pihak berwenang.
Dengan imbauan ini, Pemkot Pagaralam berharap masyarakat dapat lebih waspada dan meminimalkan risiko yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.
Keselamatan bersama menjadi prioritas utama di tengah tantangan musim penghujan dan angin kencang ini. (*)