Ini Warisan Budaya Bengkulu, Tradisi yang Masih Hidup dan Bermakna di Tengah Masyarakat

ini warisan budaya bengkulu, tradisi yang masih hidup dan bermakna di tengah masyarakat ini warisan budaya bengkulu, tradisi yang masih hidup dan bermakna di tengah masyarakat rel, bacakoran.co - bengkulu adalah salah satu provinsi di indonesia yang kaya akan warisan budaya dan tradisi.  kekayaan ini tidak hanya menjadi aset daerah, tetapi juga menyimpan makna dan nilai kehidupan yang relevan hingga kini.  berikut adalah kumpulan budaya dan tradisi bengkulu yang masih populer dan terus dilestarikan: 1. kain besurek kain besurek merupakan warisan unik dengan motif kaligrafi arab, flora, dan fauna lokal.  selain berfungsi sebagai elemen ritual adat, kain ini kini juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk sebagai seragam resmi pemerintah daerah. teknik pembuatannya yang tradisional menjadikan kain ini bernilai tinggi dan berbeda dari kain sablon modern. baca juga:melihat surga kuliner, 7 makanan indonesia terbaik yang bikin ngiler baca juga:melihat rimba candi pagaralam disiapkan sebagai kota sejarah peninggalan kerajaan sriwijaya 2. tabot tabot adalah tradisi tahunan untuk memperingati peristiwa karbala dan jasa imam husein dalam menegakkan kebenaran. dirayakan setiap 1-10 muharam, tabot melibatkan berbagai upacara adat dan diakhiri dengan arak-arakan meriah yang diiringi musik dol.  festival ini menjadi daya tarik wisata dan simbol semangat perjuangan. 3. dol dol adalah alat musik tradisional khas bengkulu yang digunakan dalam berbagai perayaan, termasuk tabot.  terbuat dari bonggol pohon kelapa dan dilapisi kulit kerbau, dol menghasilkan suara yang menggema, menciptakan semangat luar biasa.  kini, siapa pun bisa memainkan dol, melestarikan tradisi yang sebelumnya terbatas pada keturunan sipai. 4. kesenian sarafal anam kesenian ini merupakan tradisi vokal yang menggunakan lantunan ayat suci al-qur'an dan syair pujian.  diperkenalkan oleh ulama dari banten, seni ini berkembang pesat di bengkulu dan digunakan dalam acara pernikahan serta aqiqah. sarafal anam mengajarkan nilai kebersamaan dan penghormatan terhadap agama. 5. kerajinan kulit lantung kulit lantung adalah hasil kerajinan tangan dari pohon karet dan ibuh yang menciptakan produk seperti tas, dompet, hingga bingkai foto.  baca juga:melihat rimba candi pagaralam disiapkan sebagai kota sejarah peninggalan kerajaan sriwijaya baca juga:fenomena ketubean di sungai musi, empat lawang: warga panen ikan mabuk berakar dari masa pendudukan jepang, kerajinan ini menjadi simbol perjuangan masyarakat bengkulu. kualitasnya yang tahan lama dan ekonomis menjadikannya pilihan populer hingga kini. 6. opai malem likua tradisi serawai dan rejang ini dilakukan setiap malam ke-27 ramadan. masyarakat membakar batok kelapa sebagai simbol keesaan allah swt dan doa untuk leluhur. tradisi ini mempererat hubungan keluarga dan menjadi momen berkumpul yang penuh makna. 7. marhaban buai bayi tradisi ini dilakukan dalam prosesi aqiqah, di mana bayi diletakkan dalam buaian kain besurek dan diiringi lantunan shalawat serta doa. ritual ini bertujuan memohon berkah dan kebaikan bagi sang bayi. kemeriahan acara semakin lengkap dengan kehadiran anak-anak yang berebut “banjar uang.” 8. berejung berejung adalah tradisi bernyanyi dengan logat serawai yang biasanya dipertunjukkan dalam acara pernikahan atau peresmian. berfungsi sebagai hiburan, tradisi ini juga mengandung pesan moral yang disampaikan dengan cara menghibur. budaya dan tradisi bengkulu yang kaya ini tidak hanya memperkaya identitas lokal, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai luhur yang relevan di era modern.  baca juga:sejarah dan ciri khas kabupaten empat lawang, sumatera selatan baca juga:ini 3 wisata kuliner di bengkulu sajikan hidangan khas daerah pesisir pelestarian tradisi ini menjadi tugas bersama agar warisan berharga ini tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.

Tag

• # warisan
• # bengkulu
• # masyarakat
• # budaya

Share

• 
• 
• 
• 
•