Pelatihan Menulis Buku Cerita Aanak

Oleh: Noperman Subhi--

RAKYATEMPATLAWANG – Sebelum mengenal tulisan, awalnya manusia menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan informasi/cerita, mulai melalui mulut ke mulut, lukisan dan simbol-simbol yang digambar atau diukir pada dinding gua dan batu. Menulis merupakan proses menciptakan suatu catatan, informasi atau cerita menggunakan aksara. Menulis juga merupakan proses menuangkan kreativitas atau gagasan ke dalam bentuk bahasa tulisan yang disebut dengan karangan, yang isinya mengungkapkan pikiran ide, pendapat atau keinginan penulis. 

Menurut KBBI menulis adalah mengungkap gagasan, opini dan ide dalam rangkaian kalimat. Sedangkan Tarigan menjelaskan bahwa menulis adalah suatu kegiatan menuangkan ide atau gagasan dengan menggunakan bahasa tulisan sebagai media penyampaiannya.

Sejak duduk di Taman Kanak-kanak, semua orang pasti pernah diajari cara menulis. Meskipun menulis terlihat sangat mudah seperti berbicara sehari-hari, tapi bekal ini sangat penting bagi orang yang ingin menjadi penulis.

Tujuan utama menulis :

Memberikan informasi.

Melalui tulisan penulis dapat menyampaikan fakta, peristiwa, pendapat, pandangan dan data.

Membujuk.

Melalui tulisan pembaca dapat menentukan sikap, mendukung dan menyetujui gagasan, ide/pendapat yang dituangkan.

Mendidik.

Melalui tulisan pembaca akan mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru.

Fungsi Penyampaian.

Melalui tulisan penulis dapat menyampaikan informasi, pengetahuan dan pesan.

Berawal dari menulis lahirlah buku. Ada yang mengatakan buku lahir pertama kali di Mesir kuno setelah rakyat Mesir menciptakan kertas papyrus sebagai media untuk tulis yang terbuat dari tanaman papirus yang banyak tumbuh di tepi sungai Nil. Meskipun masih ada perdebatan Imhotep (seorang arsitek, dokter, dan penyair) yang hidup sekitar 2650 SM di Mesir Kuno sering dianggap sebagai tokoh yang menciptakan buku pertama kali. Buku karangan Imhotep berisi tentang informasi mengenai arsitektur, matematika, kedokteran, dan astronomi. Ada pula yang mengatakan buku sudah ada sejak zaman Sang Budha di wilayah Kamboja. Ada juga yang mempercayai bahwa buku sudah dikenal di Tiongkok pada sekitar abad ke-2 SM dengan munculnya tulisan Cina kuno.

Buku sangat penting bagi manusia karena memiliki nilai edukasi, hiburan, dan pencerahan. Buku merupakan sumber ilmu pengetahuan, ide-ide baru, dan inspirasi yang dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan manusia. buku juga dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan kemampuan diri, melatih otak, dan menjaga kesehatan mental.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan