Eka Gumilar Didukung Gantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden

Doc/Foto/Ist--

REL,BACAKORAN.CO - Jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan masih kosong setelah pensiun diri Gus Miftah. Presiden Prabowo Subianto hingga kini belum menentukan pengganti Miftah, namun beberapa nama mulai muncul. Salah satunya adalah Eka Gumilar, Ketua Ormas Rekat Indonesia Raya, yang mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari), Habib Umar Alhamid.

BACA JUGA:Keren Banget, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Bogor untuk Melepas Penat

BACA JUGA:Dua Mahasiswa Koas Unsri Viral, Begini Profil Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Habib Umar menilai Eka memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menduduki jabatan tersebut. Menurutnya, Eka Gumilar sangat cocok karena memiliki integritas, loyalitas, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai kelompok serta pengetahuan agama yang baik. Eka juga dikenal sering mengadakan seminar dan dialog dengan peserta dari berbagai daerah, yang semakin menegaskan kemampuannya dalam membangun kerukunan.

Selain itu, pengamat politik senior Muhammad AS Hikam menekankan bahwa pengganti Gus Miftah harus diseleksi dengan ketat. Pengganti yang dipilih harus memiliki kualifikasi, pengalaman, dan kapasitas untuk menjalankan tugas sebagai Utusan Khusus Presiden. AS Hikam juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo memiliki hak prerogatif untuk memilih siapa yang tepat untuk posisi tersebut.

BACA JUGA:Tenaga Honorer Segera Diangkat Jadi PPPK 2024, MenPAN RB Siapkan Solusi Istimewa untuk yang Tak Lolos Formasi

BACA JUGA:Guru Muda Hendra Brudy Resign dari PNS dan Beralih Jadi Content Creator: Pilih Bahagia Dibanding Gaji

Mengenai pencarian pengganti Gus Miftah, Prabowo sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi keagamaan lainnya, dalam memilih sosok yang tepat. Prabowo menegaskan bahwa pengganti tersebut harus dapat memperkuat toleransi dan keharmonisan antarumat beragama di Indonesia***

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan