11 Efek Berbahaya Narkoba yang Perlu Diketahui

Ilustrasi---

3. Kecanduan dan gangguan perilaku akibat narkoba

Salah satu dampak serius akibat penggunaan narkoba adalah ketagihan. Zat-zat narkotika dapat menyebabkan perubahan kimia dalam otak yang membuat seseorang kecanduan dan sulit untuk berhenti menggunakannya.

Ketagihan ini mengarah pada gangguan perilaku, seperti perubahan kepribadian, kehilangan kontrol diri, dan peningkatan risiko terlibat dalam perilaku kriminal.

4. Dampak sosial dan ekonomi

Penggunaan narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, efek narkoba juga memiliki konsekuensi pada sosial dan ekonomi yang serius. Akibat penggunaan narkoba dapat merusak hubungan personal, menyebabkan isolasi sosial, dan mengganggu stabilitas keluarga.

Selain itu, biaya pengobatan dan rehabilitasi bagi individu yang terjerat narkoba dapat memberikan beban ekonomi yang besar diri sendiri dan keluarga. Bila perilaku ini terjadi massal, bukan tak mungkin ini menjadi gangguan keamanan dan finansial masyarakat dan negara.

5. Risiko overdosis dan kematian karena narkoba

Overdosis narkoba adalah risiko yang nyata bagi para pengguna narkoba. Menurut jurnal ilmiah berjudul Causes of death among people who used illicit opioids in England, 2001–18: a matched cohort study , dalam The Lancet Public Health, peningkatan toleransi terhadap narkoba membuat penggunanya harus menggunakan dosis yang lebih tinggi. Tujuannya untuk mencapai efek yang sama, tapi hal ini berisiko meningkatkan risiko overdosis. Overdosis narkoba dapat menyebabkan kerusakan organ yang parah, kegagalan pernapasan, bahkan kematian. Selain itu, kombinasi zat-zat yang tidak terkontrol dalam narkoba ilegal juga meningkatkan risiko overdosis yang tidak terduga.

BACA JUGA:Anggota TNI Meninggal Diduga Kecelakaan

6. Kerusakan ginjal

Efek narkoba bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal, khususnya kokain dan ekstasi. Melansir dari jurnal Cureus dengan judul Cocaine Hurts Your Kidneys Too: A Rare Case of Acute Interstitial Nephritis Caused by Cocaine Abuse, hal ini karena toksisitas kokain yang dapat menyebabkan cedera ginjal akut.

Tidak hanya itu, efek pemakaian narkoba jenis kokain terutama penggunaan berat dan kronis, dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otot dan memasuki aliran darah. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan gagal ginjal.

7. Risiko gagal jantung

Menurut studi di The American Journal of Medicine, berjudul The Impact of Substance Abuse on Heart Failure Hospitalizations, efek narkoba dapat meningkatkan risiko gagal jantung.

Gangguan penyalahgunaan narkoba merupakan sumber yang paling banyak menyebabkan orang berkunjung ke rumah sakit akibat mengalami gagal jantung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan